Apa Itu Windows Registry

Laptop/komputer dengan sistem operasi windows masih mempunyai pengguna yang paling banyak baik di indonesia maupun di luar negeri. Ini sebab sistem operasi windows mempunyai tampilan yang gampang (user friendly interface) dan lebih dulu diperkenalkan baik di rumah ataupun di lingkungan pendidikan. Dengan kata lain, sebab lebih awal dan selalu  "cekokin" penggunaan windows setiap hari maka kebanyakan orang akan enggan memakai sistem operasi lainnya menyerupai linux. Mereka sudah terlena dengan akomodasi yang ada pada windows dengan segala fiturnya.

Nah, di dalam sistem operasi windows terdapat fitur yang disebut Windows Registry. kau ingin tahu apa itu windows registry, apa kiprah dan fungsinya?

Windows registry merupakan database yang ada pada sistem operasi windows, mempunyai kegunaan untuk menyimpan semua warta yang diharapkan untuk konfigurasi sistem baik bagi user, aplikasi/software, ataupun hardware. Windows registry merekam semua setingan dan perubahan setingan ketiganya. Windows registry berbentuk hirarki yang mempunyai tampilan yang hampir menyerupai dengan windows explorer.

WARNING..!!
Mengubah nilai registry sanggup menjadikan error pada sistem dan sanggup mengharuskan kau untuk menginstall ulang windowsnya. Karena itu jikalau kau belum paham wacana registri, sebaiknya backup terlebih dahulu. 

Cara backup registry sanggup kau lihat pada potongan bawah halaman ini.

Untuk membuka Windows Registry Editor kau sanggup melaksanakan langkah ini:

Klik Start menu > pada kotak Pencarian ketik Run > tekan Enter > ketik "regedit" (tanpa tanda petik) > tekan Enter.

Windows registry mempunyai 5 item utama dan masing-masing mempunyai "Keys" dan "Sub keys".

Kelima item tersebut yaitu:

1. HKEY_CLASSES_ROOT: Informasi yang tersimpan di sini, memastikan jadwal yang sempurna saat kau membuka file melalui windows explorer.
2. HKEY_CURRENT_USER: Di sini berisi konfigurasi (setingan) bagi user yang sedang log on. Hal-hal yang berkaitan dengan user folder, warna layar, setingan control panel tersimpan di sini.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE: Di sini berisi konfigurasi berkaitan dengan warta khusus menyerupai hardware, security, software yang diinstall, dan sistem yang ada didalamnya.
4. HKEY_USERS: Pada Key ini terdapat semua profile user aktif yang ada pada komputer. Di dalam Key ini terdapat HKEY_CURRENT_USER yang merupakan tumpuan dari Sub keys.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG: Di sini kau sanggup melihat aneka macam warta yang berkaitan dengan profile hardware yang dipakai oleh komputer/laptop.

Jenis-jenis "Keys" pada registry windows:

1. Binary Value: merupakan data binari. Kebanyakan warta komponen hardware komputer disimpan sebagai data biner dan ditampilan pada registry editor dalam hexadecimal. Untuk lebih lanjut wacana bilangan biner kau sanggup merujuk pada halaman ini; sistem bilangan biner.
2. Dword Value: merupakan data yang dinyatakan dengan angka sebanyak 4 digit (untuk sistem 32 bit integer). Namun ia juga sanggup mempunyai nilai biner, hexadecimal, dan decimal.
3. String Value (REG_SZ).
4. Expandable String Value (REG_EXPAND_SZ)
5. Multi-String Value (REG_MULTI_SZ)

Untuk ketiga yang terakhir penjelasannya ada pada halaman ini; mengenal lebih jauh windows registry.

Cara Melakukan Backup Registry:

Seperti pada "warning" yang ditulis di atas, sebelum mengubah nilai registri sebaiknya kau melaksanakan backup terlebih dulu. Untuk membackup registri kau sanggup mengikuti langkah berikut:

1. Buka jendela registry editor.
2. Pilih Key atau subkey yang ingin kau backup; contohnya HKEY_LOCAL_MACHINE
3. Klik sajian File > Export > tentukan lokasi penyimpanannya dan beri nama file backupannya.

Untuk mengembalikan nilai registri backupannya kau tinggal klik 2x pada file tersebut (.reg) dan klik OK.

Lalu apa gunanya kau mengenal registry windows?

Karena registri windows merupakan sebuah database pada windows itu sendiri, maka banyak manfaat yang sanggup kau lakukan berkaitan dengan setingan aplikasi, driver, dan sistem. Kamu sanggup melaksanakan modifikasi nilai registry tersebut.
Sebagai contoh: jikalau ingin mengubah setingan semoga windows melaksanakan proses Shutdown lebih cepat dari defualtnya, kau sanggup mengubah nilai registri berjulukan WaitToKillServiceTimeout dari defualtnya adalah 5000 (5 seconds/5 detik) menjadi 2000 (2 detik). Caranya: buka windows registri > arahkan mouse ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control, di panel sebelah kanan pilih WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya.

Semoga pengetahuan kau berkaitan dengan pengertian windows registry bermanfaat untuk aneka macam setingan windows, driver dan software yang kau gunakan.
Silahkan kau infokan pada teman erat kau bahwa di www.walidin.net terdapat banyak tutorial yang bermanfaat berkaitan dengan laptop dan windows. Silahkan explore blog ini untuk mengetahui aneka macam tutorial penting lainnya.

Bagikan Artikel ini