Kenapa Mereka Jualan Follower

Akhir-akhir ini netizen khususnya pengguna facebook dihebohkan dengan isu adanya transaksi jual beli akun. Sebenarnya perihal ini sudah usang sekali terjadi, hanya saja kini memang lagi muncul lagi dan sedang ramai-ramainya. Awalnya mereka menciptakan akun gres kemudian mereka men-share gambar-gambar yang sangat miris, menyerupai korban kecelakaan, korban perang, dll dengan tag/judul yang mereka share menyerupai "jika anda muslim... sebarkan", "ucapkan amiin untuk korban ini semoga anda selamat, like dan sebarkan", "ya Allah... luang kan waktu anda untuk mendoakan si anu, ucapkan amin, klik like dan sebarkan", dan masih banyak lagi.


Pengguna facebook mulai gerah dan bosan dengan banyaknya sharing menyerupai ini. Karena mereka sudah tahu bahwa "like" & "share" yang mereka berikan hanya untuk kepentingan pengguna akun tersebut demi uang. Ya hanya demi uang, bukan yang lainnya.
Baik di facebook atau jejaring social lainnya, menyerupai instagram dan twitter, intinya sama tujuan mereka, yaitu demi uang. Mereka menghalalkan segala cara untuk menarik perhatian pengguna facebook untuk dijadikan follower dan demi mendapat banyak like sampai ribuan bahkan ratusan ribu. Menghalalkan segala cara. Inilah yang kini mulai di benci para netizen dan facebooker.

Jika masih ada yang like sanggup jadi facebooker tersebut masih awam belum tahu tujuannya. Karena itu melalui goresan pena ini semoga kau sekalian tahu kenapa mereka melaksanakan itu?. Dan sesudah kau tahu jangan pernah menawarkan like dengan hal-hal menyerupai ini. Karena nilai "like" yang kau berikan hanya akan dijual oleh mereka.

Berikanlah "like" dan "share" hanya kepada orang-orang yang menawarkan kau nilai kasatmata dan hanya bermanfaat buat kau baik ilmu, info, ketrampilan, ataupun pengetahuan. Bukan menawarkan "like" dan "share" kepada mereka yang hanyak cari simpati menyerupai gambar di atas.

# Silahkan kau baca juga goresan pena saya di tahun 2013 tentang:
Jual beli follower twitter

Bagimana mereka medapatkan banyak uang dari "like" dan follower?
Jika like dan followernya sudah sangat banyak, si pemilik akun tersebut akan memakai follower tersebut sebagai daerah promosi barang dagangannya, tanpa kau sadari sebelumnya ia hanya share gambar-gambar miris, tahu-tahu untuk jualan. Atau si pemilik akun tersebut akan menjual akunnya ke orang lain. Istilah kata menjual follower...

Dan yang perlu kau tahu bahwa jual beli follower itu sanggup sangat mahal harganya.

...terus?

Kenapa mereka jualan follower begitu mahal dan cara mendapatkannya dilakukan dengan segala cara?

Perhitungannya begini:
Dasar perhitungannya yaitu Tingkat Konversi.

Misal satu akun mempunyai follower 200.000 (silahkan browse di instagram misalnya, aneka macam yang jumlah followerya ratusan ribu, bahkan lebih)

Setelah mereka membeli follower kemudian mereka jualan. Misalnya jualan barang harganya 100.000
Jika tingkat konversinya 1% saja dari 200.000 follower, maka:
0.01 x 200.000 = 2000
ada 2000 pembeli.
Banyak kan?

Sekarang ambil pahitnya saja kalau tingkat konversinya 0.5% (lebih rendah dari 1% - padahal 0.5% itu sangat kecil dari 100%) maka:
0.005 x 200.000 = 1000.

Jika pembeli follower tersebut jualan barang harganya 100.000 /piece. Berapa hasilnya?
100.000 x 1000 = 100.000. 000,-
Luar biasa kan hasilnya?
100 juta hanya dengan tingkat konversi 0.5%.

Lalu berapa kalau memakai konversi 1%?
200 juta kan.

Lalu berapa kalau konversi penjualannya lebih dari 2%. Kamu sanggup hitung sendiri.

Itulah kenapa juga bisnis endorse (promo berbayar) di akun orang lain mahal sekali biayanya, ratusan ribu sampai puluhan juta.

Bagi si penjual akun atau si pembeli akun bagimana tindakannya, halal atau haram?
Awalnya halal kalau mencari like dan follower dengan cara yang baik, namun dengan jalan menghalalkan segala cara BISA JADI tidak halal lagi.
Dan orang-orang yang masih bijak saja yang tidak mau mencari kekayaan dengan cara menyerupai di atas.

Mereka menshare gambar-gambar penderitaan orang lain, menipu untuk mendapat simpati like, menshare foto-foto h0t di instagram, dll.
Inilah yang jadi penyebab awal halal niat jualan kemudian menjadi tidak halal.

Semoga kalian yang membaca ini tidak melakukannya, hanya demi uang semata menyerupai tindakan di atas. Berikanlah "like" dan "share" kalau memang kau mencicipi sendiri manfaatnya. Sekali lagi jangan pernah menawarkan "like" hanya sebab postingan yang mengandung simpati, menyerupai contoh-contoh yang dijelaskan di atas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel