Mengenal Arti Abreviasi Pada Lensa Third Party Sigma

Berikut ini ialah beberapa isyarat yang sering di jumpai pada lensa Third Party brand Sigma yang perlu di ketahui bagi yang pertama kali mencoba lensa Sigma... Dari isyarat tersebut dapat diketahui mana yang standart ataupun lensa untuk para profesional....
Arti isyarat pada Lensa Sigma:
EX – Lensa dengan isyarat EX menunjukan bahwa lensa EX ialah lensa kelas premium dari produk lensa Sigma...
DC – Lensa DC ialah lensa Sigma yang didesain khusus untuk kamera crop (APSC)
DG – Lensa DG ialah lensa Sigma yang didesain baik untuk kamera full frame maupun crop (APSC)
OS – OS atau Optical Stabilizer ialah fitur penahan gocangan sama menyerupai IS pada Canon atau VR pada Nikon)
HSM – Hyper Sonic Motor, sama menyerupai Canon USM (Ultra SOnic Motor) teknologi motor yang lebih tidak berisik namun cepat untuk focusing...
ELD – Extra Low Dispersion, Lensa Sigma yang memakai elemen optik khusus yang meminimalisir chromatic aberration, flare dan ghosting..
SLD – Special Low Dispersion, sama menyerupai ELD namaun kualitasnya lebih baik dibanding ELD
FLD – F Low Dispersion, memakai elemen low dispersion yang mengandung fluorite..
APO – Apochromatic Lens, lensa APO dirancang untuk meminimalkan chromatic aberration...
ASP – Aspherical Lens, lensa ini mempunyai rancangan elemen yang kompleks untuk memperbaiki kualitas secara umum dan mengurangi ukuran dan berat lensa...
IF – Inner Focusing, ialah lensa Sigma yang melaksanakan focusing dengan menggerakkan elemen internal bukan elemen depan...
RF – Rear Focusing, lensa melaksanakan focusing dengan menggerakkan elemen bab belakang...
CONV – Lensa ini dapat digunakan dengan teleconverter..