Belajar Dan Mengenal Jquery
- Sejak pertama munculnya pada tuhun 2006, jQuery telah banyak digunakan dalam website-website terkemuka didunia. Bahkan website-website populer menyerupai Facebook, Google, YouTube dan yang lainnya pun memakai jQuery dalam pemrogramaannya.
Saat ini kebanyakan website di Indonesia khususnya juga sudah banyak yang memakai jQuery. Jadi, jangan mengaku sebagai web programmer jika belum mengenal dan Belajar jQuery hehee.
Belajar dan Mengenal jQuery
JQuery merupakan salah satu dari sekian banyak JavaScript Library yaitu kumpulan fungsi JavaScript yang siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam menciptakan aba-aba JavaScript. Dengan memakai jQuery, script JavaScript yang panjang sanggup disingkat menjadi beberapa baris aba-aba saja, dan itu tidak menciptakan peforma atau kecepatan menurun alasannya yaitu semakin simpelnya kode, justru dengan simplenya aba-aba dengan library jquery, peforma bisa semakin baik.
Dibandingkan dengan pesaingnya menyerupai Protoype, Mootools, YUI, dan library JavaScript lainnya, jQuery mempunyai kelebihan tersendiri. Berikut beberapa alasan mengapa kita harus menentukan jQuery dibandingkan yang lain :
- JQuery telah banyak digunakan oleh website-website terkemuka didunia.
- Kompatibel dengan semua browser yang sering digunakan, menyerupai Mozilla Firefox, Internet Explore, Safari, Google Chrome dan Opera.
- Kompatibel dengan semua versi CSS.
- Dokumentasi, tutorial dan contoh-contohnya lengkap.
- Didukung oleh komunitas yang besar dan aktif.
- Ketersediaan plugin yang sangat banyak jumlahnya.
- File nya hanya satu dan ukurannya kecil sehingga cepat aksesnya.
- Open Source (gratis) dengan lisensi dari GNU (General Public License) dan MIT License.
Dan apa laba JQuery (sumber:wikipedia) :
- Mendorong pemisahan antara JavaScript dan HTML: Pustaka jQuery menyediakan sintaks yang sederhana utnuk penambahan penanganan event pada DOM dengan hanya memakai JavaScipt, bukan justru menambah event atribut HTML untuk memanggil fungsi JavaScript. Inilah yang mendorong para pengembang untuk memisahkan aba-aba JavaScript dari markup HTML
- Keringkasan dan kejelasan: jQuery mempromosikan keringkasan dan kejelasan aba-aba dengan fitur menyerupai chainable function dan shorthand function names.
- Mengeliminasi ketidak kompatibilitasan antar peramban (browser): Engine JavaScript pada setiap peramban pastilah sedikit berbeda antara satu dengan yang lainnya, jadi aba-aba JavaScript yang berjalan pada sebuah peramban, bisa jadi tidak berjalan pada peramban yang lainnya. Seperti toolkit JavaScript lainnya, jQuery menangani seluruh ketidak konsistenan antar peramban dan menyediakan antar-muka konsisten yang sanggup bekerja pada aneka macam peramban yang berbeda.
- Ekstensibel: Event baru, elemen-elemen, dan method sanggup dengan gampang ditambahkan dan lalu sanggup digunakan ulang sebagai sebuah plugin.
Belajar jQuery Untuk Pemula
JQuery sanggup dipadukan dengan pemrogramman lain seperti, HTML dan CSS. Bisa dimanipulasi dan bisa diatur atau diedit dengan kemampuan JQuery. Manipulasi JQuery terhadap pemrogramman lain itu yang menciptakan jQuery menjadi powerfull dan banyak digunakan dikalangan web developer.
Sampai dikala artikel ini, jQuery telah mencapai versi 3 ke atas, tepatnya versi 3.1.1, untuk mendapat file jQuery kita sanggup men Download nya eksklusif dari website resmi jQuery di www.jQuery[dot]com. Silakan pilih versi jQuery yang diinginkan.
jQuery mempunyai dua jenis script yaitu script untuk Development yang dikhususkan untuk para pengembang website dan script kompres yaitu file yang telah dikompres sehingga ukuran filenya lebih kecil, yang ini lebih dikhususkan untuk para pengguna. Script yang telah dikompres biasanya ditambahkan kata " .min" dibelakang nama filenya, contohnya jQuery-3.1.1.min.js.
Selanjutnya bisa berguru Cara Memanggil File jQuery .
Selamat belajar, biar bermaanfat artikel Belajar dan Mengenal jQuery ini.
- Salam -