Tanaman Air Di Bak Ikan Cupang
rnirwanda.blogspot.com - Istimewa edisi hoby
Kiambang
Kiambang (dari ki: pohon, tumbuhan, dan ambang: mengapung) merupakan nama umum bagi paku air dari genus Salvinia. Tumbuhan ini biasa ditemukan mengapung di air menggenang, ibarat kolam, sawah dan danau, atau di sungai yang mengalir tenang.
Kiambang mempunyai dua tipe daun yang sangat berbeda. Daun yang tumbuh di permukaan air berbentuk cuping agak melingkar, berklorofil sehingga berwarna hijau, dan permukaannya ditutupi rambut berwarna putih agak transparan. Rambut-rambut ini mencegah daun menjadi lembap dan juga membantu kiambang mengapung. Daun tipe kedua tumbuh di dalam air berbentuk sangat ibarat akar, tidak berklorofil dan berfungsi menangkap hara dari air ibarat akar. Orang awam menganggap ini yaitu akar kiambang. Kiambang sendiri akarnya (dalam pengertian anatomi) tereduksi. Kiambang tidak menghasilkan bunga alasannya yaitu masuk golongan paku-pakuan. Sebagaimana paku air (misalnya semanggi air dan azolla) lainnya, kiambang juga bersifat heterospor, mempunyai dua tipe spora: makrospora yang akan tumbuh menjadi protalus betina dan mikrospora yang akan tumbuh menjadi protalus jantan.
Paku air ini tidak mempunyai nilai ekonomi tinggi, kecuali sebagai sumber humus (karena tumbuhnya pesat dan orang mengumpulkannya untuk dijadikan pupuk), kadang kala digunakan sebagai bab dari dekorasi dalam ruang, atau sebagai tumbuhan hias di bak atau akuarium. Karena sanggup tumbuh sangat rapat sampai menutupi permukaan sungai atau danau, muncul pepatah Melayu "biduk berlalu, kiambang bertaut", yang berarti sehabis gangguan berlalu, keadaan akan kembali ibarat semula.
Apu-apu (Pistia stratiotes) merupakan tumbuhan air yang biasa dijumpai mengapung di perairan hening atau kolam. Ia juga terkenal sebagai tumbuhan pelindung akuarium. Tumbuhan ini yaitu satu-satunya anggota marga Pistia. Orang juga mengenalnya sebagai kayu apung atau kapu-kapu. Apu-apu kadang kala disebut pula sebagai kiambang/kayambang, namun penamaan ini salah kaprah, alasannya yaitu mengacu pada tumbuhan air yang lain. Asal tumbuhan ini tidak terperinci namun telah diketahui menyebar di seluruh wilayah tropika dan subtropika.
Kiambang
Kiambang (dari ki: pohon, tumbuhan, dan ambang: mengapung) merupakan nama umum bagi paku air dari genus Salvinia. Tumbuhan ini biasa ditemukan mengapung di air menggenang, ibarat kolam, sawah dan danau, atau di sungai yang mengalir tenang.
 |
| Kiambang Dok *rnirwanda.blogspot.com |
Paku air ini tidak mempunyai nilai ekonomi tinggi, kecuali sebagai sumber humus (karena tumbuhnya pesat dan orang mengumpulkannya untuk dijadikan pupuk), kadang kala digunakan sebagai bab dari dekorasi dalam ruang, atau sebagai tumbuhan hias di bak atau akuarium. Karena sanggup tumbuh sangat rapat sampai menutupi permukaan sungai atau danau, muncul pepatah Melayu "biduk berlalu, kiambang bertaut", yang berarti sehabis gangguan berlalu, keadaan akan kembali ibarat semula.
 |
| Apu-apu Dok *rnirwanda.blogspot.com |