Mengenal Database Mysql
Senikoding.com - Database Management System (DBMS) yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengelola Basis Data. DBMS biasanya mengatakan beberapa kemampuan yang terintegrasi seperti:
- Membuat, menghapus, menambah, dan memodifikasi atau mengedit basis data.
- Pada beberapa DBMS pengelolaannya berbasis windows (berbentuk jendela jendela) sehinga lebih gampang digunakan.
- Tidak semua orang bisa mengakses basis data yang ada, sehingga mengatakan keamanan bagi data.
- Kemampuan berkomunikasi dengan jadwal aplikasi yang lain. Misalnya dimungkinkan untuk mengakses basis data MYSQL memakai aplikasi yang dibentuk memakai Bahasa Program PHP.
- Kemampuan pengaksesan melalui komunikasi antar komputer (client server).
Belajar Database MYSQL
MYSQL yaitu salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah: PostgreSQL (Freeware), SQL Server, MS Access, DB2 dari IBM, Oracle, FoxPro, dan lain sebagainya.
Kelebihan dari MYSQL adalah Free atau Gratis, handal, selalu update dan banyak lembaga yang memfasilitasi para pengguna kalau mempunyai kendala. MYSQL juga menjadi DBMS yang sering di bundling dengan web server sehingga proses instalasinya jauh lebih mudah.
ARSITEKTUR SISTEM DATABASE
Arsitektur sistem maksudnya yaitu konfigurasi sistem secara keseluruhan yang menjadi 'tempat hidup' dari DBMS, basis data, dan aplikasi yang memanfaatkannya.
Beberapa jenis arsitektur sistem MYSQL yang sanggup digunakan adalah:
1. Sistem Tunggal/Mandiri (Stand Alone).
Pada sistem ini DBMS, basis data serta aplikasi basis data ditempatkan pada komputer yang sama. Arsitektur ini paling sederhana dan mudah. Arsitektur ini sanggup kita pilih kalau basis data yang dikelola tidak terlalu besar dan lebih bersifat untuk membantu pekerjaan administratif. Sistem berdikari sanggup digunakan dirumah masing masing (untuk latihan), di Apotik kecil, Wartel, Hotel kecil, dan lain lain.
2. Sistem Tersentralisasi (Centralized System).
Jika yang disentralisasi yaitu DBMS nya maka server nya disebut Application Server.
Jika yang disentralisasi yaitu Basis Data nya, maka servernya disebut File Server.
Sistem tersentralisasi memakai Application Server kurang baik untuk spesifikasi server yang rendah. Karena pekerjaan/proses pada server sangat berat.
Sistem tersentralisasi memakai File Server kurang baik untuk jaringan yang terlalu luas alasannya transaksi datanya bisa sangat berat dan keamanan kurang terjaga.
3. Sistem Client Server.
Arsitektur ini dibentuk untuk menutupi kelemahan pada sistem tersentralisasi. Beban server jadi tidak terlalu berat alasannya Client juga mempunyai DBMS, sehingga proses yang bisa dilakukan di Client akan dilakukan di Client sendiri. Lalu lintas data antara server dan workstation pun dibentuk lebih efisien.
TIPE DATA DALAM MYSQL
Ada beberapa tipe data dalam DBMS MYSQL antara lain:
1. Tipe Data Numerik
MYSQL memakai seluruh tipe data numerik standar ANSI (American National Standarts Institute). Berikut ini yaitu tipe data numerik yang biasanya digunakan beserta penjelasannya:
Tipe Data:
- INT
Adalah nilai Integer atau angka yang bisa bertanda ataupun tidak.
Jika bertanda, maka rentang yang diperbolehkan yaitu -2147483648 - 2147483647, sedangkan kalau tidak bertanda maka rentangnya dari 0 - 4294967295.- TINYINT yaitu nilai Integer yang sangat kecil.
Rentangnya 128 - 127 untuk bertanda, dan 0 - 255 untuk yang tidak bertanda.
- SMALLINT
Adalah nilai Integer yang sangat kecil dengan rentang 31768 - 32767 untuk yang bertanda, sedangkan untuk yang tidak bertanda dari 0 - 65535.
- MEDIUMINT
Adalah nilai Integer dengan ukuran sedang.
- BIGINT
Adalah nilai Integer dengan ukuran besar.
- FLOAT(M,D)
Adalah bilangan pecahan dengan panjang M dan jumlah desimal D.
Presisi desimalnya bisa hingga 24 digit. Defaultnya Float (10,2).
- DOUBLE(M,D)
Adalah bilangan pecahan dengan presisi dua kali lipat. Panjang M dan jumlah desimal D. Presisi desimalnya bisa mencapai 53 digit. Defaultnya Double (16,4).
- DECIMAL(M,D)
Adalah bilangan pecaham dan harus didefinisikan M dan D nya. Setiap desimal membutuhkan daerah 1 byte.
2. Tipe Data Tanggal dan Waktu
Berikut ini yaitu tipe data tanggal dan waktu didalam DBMS MYSQL:
Tipe Data:
- DATE
Adalah tipe data tanggal dengan format YYYY-MM-DD.
Antara 1000-01-01 hingga 9999-12-31. Contoh: 17 Agustus 1945 akan disimpan sebagai 1945-08-17.
- DATETIME
Adalah kombinasi tanggal dan waktu dengan format YYYY-MM-DD HH:MM:SS.
Antara 1000-01-01 00:00:00 hingga 9999-12-31 23:59:59. Contoh: pukul 10:00 pagi pada tanggal 17 Agustus 1945, maka akan disimpan sebagai 1945-08-17 10:00:00.
- TIMESTAMP
Adalah sebuah penanda waktu antara 1 Januari 1970 tengah malah hingga dengan tahun 2037. Formatnya menyerupai dengan DATETIME tetapi tanpa pembatas diantara angkanya. Contoh: pukul 10:00 pagi pada tanggal 17 Agustus 1945, maka akan disimpan sebagai 19450817100000.
- TIME
Adalah menyimpan waktu dalam format HH:MM:SS.
Contoh pukul 10:00 akan disimpan menjadi 10:00:00.
- YEAR(M)
Adalah menyimpan data Tahun dalam format 2 atau 4 digit.
Contoh: pada tahun 1945, maka kalau M diisi dengan nilai 2 maka menjadi (45), tetapi kalau M diisi dengan nilai 4 makan menjadi (1945). Default nilai M yaitu 4 digit.
3. Tipe Data String
Berikut ini tipe data String atau karakter yang sering digunakan di dalam MYSQL:
- CHAR (M)
Adalah tipe string dengan ukuran Tetap. Ukurannya antara 1 - 255. Contoh: CHAR(6).
- VARCHAR (M)
Adalah tipe string dengan ukuran Bervariasi. Antara 1 - 255 karakter. Contoh: VARCHAR(25).
- TEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimum 65535 karakter.
- TINYTEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimal 255 karakter.
- MEDIUMTEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimal 16777215 karakter.
- LONGTEXT
Adalah tipe string dengan ukuran maksimal 4294967295 karakter.
- BLOB
Binary Large Objects (BLOB) yaitu tipe data untuk menyimpan data Binary dalam jumlah besar.
- ENUM
Adalah enumerasi atau sebuah list (daftar). Makara contohnya kita ingin sebuah nilai terbatas atau tertentu saja yang hanya boleh masuk ke daftar database. Misalnya saja nilai itu hanya bisa terdiri dari A - E, maka kita bisa membuatnya menjadi ENUM ('A', 'B', 'C', 'D', 'E').
Semoga klarifikasi singkat wacana Mengenal DBMS MYSQL ini bisa dipahami dengan baik :).
Nantikan Artikel wacana MYSQL selanjutnya disini.
- Salam -