Perbedaan Nabi Dan Rasul Terletak Pada
Perbedaan Nabi Dan Rasul Terletak Pada – Salah satu hal yang paling fundamental yang diajarkan semenjak kecil ialah nama-nama nabi dan rasul. Ada 25 nama nabi dan rasul yakni Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholih, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Yakub, Yusuf, Ayyub, Syu’aib, Musa, Harun, Zulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya dan terakhir nabi dan rasul epilog yakni Nabi Muhammad SAW.
Namun dibalik pelajaran nama-nama nabi dan rasul tersebut, masih banyak anggapan yang keliru dalam masyarakat Indonesia dalam melaksanakan persamaan antara nabi dan rasul. Padahal keduanya sangat berbeda.
Pengertian Rasul
Tugas Para Rasul
Perbedaan Nabi Dan Rasul Terletak Pada
Wahyu yang diterima oleh seorang nabi hanyalah untuk dirinya sendiri beserta keluarga besar. Tanpa adanya kewajiban untuk disampaikan pada seluruh umatnya. Sedangkan rasul yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT diwajibkan untuk memberikan pula kepada semua umatnya secara gamblang dan jelas. Soal umatnya beriman atau tidak itu bukan duduk perkara seorang rasul. Yang penting mereka sudah memberikan wahyu Allah SWT sejelas mungkin kepada umatnya.
Nabi diutus oleh Allah SWT kepada orang yang telah beriman. Sehingga tinggal melanjutkan syariat yang telah ada sebelumnya. Sedangkan rasul diutus hanya kepada orang yang kafir atau belum beriman. Contohnya Nabi Musa as yang diutus untuk menghadap kaum israel dan raja Firaun dalam rangka memberikan risalah kebenaran wahyu dari Allah SWT
Jumlah nabi yang ada di muka bumi banyak sekali melebihi jumlah rasul. Diperkirakan jumlah nabi mencapai ratusan ribu orang. Adapun Nabi yang pertama ialah Nabi Adam AS. Sedangkan jumlah rasul sangat sedikit dimuka bumi ketimbang jumlah nabi. Hal ini telah diterangkan di dalam Al Qur’an.
Nabi memperoleh wahyu dari Allah SWT hanya lewat mimpi. Sedangkan rasul mendapatkan wahyu melalui aneka macam jalan. Seperti penampakan Malaikat Jibril, melalui mimpi, dan lebih luas lagi.
 |
| Perbedaan Nabi Dan Rasul |
Pengertian Nabi
Pengertian nabi - Jika ditelaah secara bahasa atau lughowi, kata nabi asal muasal dari kata naba yang dalam bahasa arab berarti mengabarkan. Sehingga jelaslah seorang nabi mengabarkan wahyu-wahyu dari Allah SWT kepada dirinya sendiri dan keluarga. Supaya ia dan keluarga tercintanya mendapatkan petunjuk keselamatan di dunia dan akhirat.
Seorang Nabi mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Namun wahyu yang diterimanya tidak serta merta disampaikan kepada umatnya. Karena Allah SWT tidak mewajibkannya. Kewajibannya untuk sendiri dan keluarga terdekatnya.
 |
| pengertian nabi |
Pengertian Rasul
Pengertian rasul - Adapun pengertian rasul secara bahasa berasal dari bahasa arab yakni risal yang berarti memberikan atau membimbing dan menunjukkan arahan. Yang maksudnya, seorang rasul atau utusan Allah SWT ditugaskan oleh Allah SWT untuk memberikan wahyu-wahyu yang diterimanya dari Allah SWT kepada umatnya secara luas. Kewajiban memberikan wahyu Allah SWT kepada umatnya menjadi kiprah para rasul. Tanpa adanya keharusan berhasil atau tidak.
Tugas Para Rasul
 |
| tugas para rasul |
Setiap jaman dan kawasan niscaya memiliki seorang rasul. Hingga nabi Muhammad SAW sebagai nabi selesai jaman. Jumlah rasul yang terdapat dimuka bumi jumlahnya lebih kecil ketimbang para nabi di muka bumi. Jumlah rasul sebanyak 25 rasul yang tercantum dalam Al Qur’an. Sedangkan jumlah nabi sangat banyak baik yang tercantum dalam Al Qur’an maupun yang tidak. Rasul yang pertama di muka bumi ialah Nabi dan Rasul Nuh AS.
Berikut ini kumpulan kiprah para rasul di muka bumi, antara lain : memberikan wahyu dari Allah SWT baik berupa perintah maupun larangan, mentauhidkan Allah SWT bahwa Allah itu satu dan hanya yang berhak disembah, memberikan gosip bangga bagi orang yang beriman dan bederma shaleh berupa nirwana yang penuh kenikmatan, dan menunjukkan gosip jelek bagi orang yang mendustakan atau kafir dengan siksaan kelak di neraka.
Perbedaan Nabi Dan Rasul Terletak Pada
 |
| Perbedaan Nabi Dan Rasul |
Berdasarkan keterangan kitab suci Al Alquran dan hadits dari Rasulullah SAW sanggup diterangkan perbedaan nabi dan rasul terletak pada beberapa bagian, antara lain :
1.Wahyu
Wahyu yang diterima oleh seorang nabi hanyalah untuk dirinya sendiri beserta keluarga besar. Tanpa adanya kewajiban untuk disampaikan pada seluruh umatnya. Sedangkan rasul yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT diwajibkan untuk memberikan pula kepada semua umatnya secara gamblang dan jelas. Soal umatnya beriman atau tidak itu bukan duduk perkara seorang rasul. Yang penting mereka sudah memberikan wahyu Allah SWT sejelas mungkin kepada umatnya.
2.Pengutusan
Nabi diutus oleh Allah SWT kepada orang yang telah beriman. Sehingga tinggal melanjutkan syariat yang telah ada sebelumnya. Sedangkan rasul diutus hanya kepada orang yang kafir atau belum beriman. Contohnya Nabi Musa as yang diutus untuk menghadap kaum israel dan raja Firaun dalam rangka memberikan risalah kebenaran wahyu dari Allah SWT
3.Jumlah
Jumlah nabi yang ada di muka bumi banyak sekali melebihi jumlah rasul. Diperkirakan jumlah nabi mencapai ratusan ribu orang. Adapun Nabi yang pertama ialah Nabi Adam AS. Sedangkan jumlah rasul sangat sedikit dimuka bumi ketimbang jumlah nabi. Hal ini telah diterangkan di dalam Al Qur’an.
4.Cara mendapatkan wahyu
Nabi memperoleh wahyu dari Allah SWT hanya lewat mimpi. Sedangkan rasul mendapatkan wahyu melalui aneka macam jalan. Seperti penampakan Malaikat Jibril, melalui mimpi, dan lebih luas lagi.
5.Setiap nabi belum tentu rasul. Tapi setiap rasul ialah nabi. Dan seorang rasul membawa syariat baru. Sedangkan seorang nabi meneruskan syariat nabi sebelum mereka.
Tampaklah perbedaan Nabi Dan Rasul terletak pada berbagai aspek yaitu wahyu yang diterima, cara pengutusan, jumlah dan cara mendapatkan wahyu. Dibalik perbedaan nabi dan rasul terdapat persamaannya yaitu sama-sama dalam meneruskan syariat dari nabi dan rasul sebelumnya. Perjuangan seorang nabi dan rasul sangat berat. Beliau seringkali mendapatkan cercaan, hinaan dan penolakan dari kaumnya. Yang sanggup anda lihat dalam kisah-kisah nabi dan rasul. Bahkan tak jarang diantara mereka ada yang dibunuh ibarat nabi Yahya as.