Ssangyong Korando
Saat perang Korea pada tahun 1950an, Amerika mengontrak perusahaan Korea Selatan untuk menciptakan truk dan jip tempur untuk kebutuhan militer mereka disana. Setelah perang, joint venture yang dibuat tidak dibubarkan alasannya selanjutnya perusahaan yang nantinya dibeli SSangYong pada tahun 1983 ini menciptakan Jeep CJ-5 dan CJ-7 versi Korea dengan nama Korando. Karena cukup sukses untuk kebutuhan off road maupun militer, SSangYong kemudian mulai membuatkan Korando generasi kedua untuk menggantikan Jeep CJ series yang sudah renta dengan desain sendiri pada tahun 1996. Nama Korando sendiri berasal dari kependekan Korea Can Do.
Bodi Korando generasi kedua ini dirancang oleh orang Inggris berjulukan Ken Greenly dengan terinspirasi desain Korando generasi pertama yang merupakan Jeep CJ-7 atau Isuzu Trooper dengan body CJ-7. Berbeda dengan Korando generasi pertama yang berbasis Isuzu Trooper, Korando generasi kedua ini tidak tersedia varian sasis panjangnya alasannya sudah ada SSangYong Musso. Sama menyerupai kendaraan beroda empat SSangYong lainnya yang lahir diakhir dasawarsa 90an, Korando ini mengambil basis dari Mercedes-Benz G-wagen. Meski begitu, tidak serta merta komponen sasis dan kaki kendaraan beroda empat ini sama persis dengan G-wagen.
Di bab mesinnya, kendaraan beroda empat ini juga menggunakan mesin Mercedes-Benz dan mungkin inilah amis Mercedes-Benz paling berpengaruh pada kendaraan beroda empat ini. Versi Indonesia menggunakan mesin Mercedes-Benz M102 bensin 4 silinder segaris 2300cc atau OM602 diesel 5 silinder 2900cc. Untuk menyalurkan tenaga mesin keempat rodanya dipakai transmisi manual 5 percepatan dan transfercase Borg-Warner yang lagi-lagi menyerupai dengan milik G-class. Bagian drive train yang paling berbeda dengan G-class ada pada gardannya dimana kendaraan beroda empat ini menggunakan gardan Dana 44.
Di Indonesia, kendaraan beroda empat ini pertama kali dijual sekitar tahun 2002 melalui ATPM SSangYong ketika itu, Starsauto Dinamika. Penjualannya termasuk minim alasannya bentuknya yang tidak dapat diterima kebanyakan orang. Kebanyakan yang beli kendaraan beroda empat ini mengaku bila mobilnya ialah Mercedes-Benz walau jelas-jelas tertulis SSangYong disana. Akhirnya tidak sedikit Korando yang dipasangi emblem Mercedes dibagian depan dan belakangnya yang menciptakan Korando dengan emblem SSangYong cukup jarang.
Kelebihan SSangYong Korando ada pada bentuknya yang unik walau bukan selera banyak orang. Mesin dan transmisi yang menyerupai dengan yang terpasang pada Mercedes W124 230 atau G wagen diesel 290D termasuk tangguh dan cukup gampang perawatannya. Kelemahan Korando ada pada bentuknya yang terlihat menyerupai desain Jeep yang dibuat orang mabuk membuatnya susah diterima dan tak jarang dibilang jelek. Walau lisensi Mercedes-Benz, namun bodi dan interiornya masih standar Korea yang jaman itu masih mencar ilmu menciptakan kendaraan beroda empat bagus.
Spesifikasi SSangYong Korando ini ialah sebagai berikut:
Spesifikasi SSangYong Korando | |
---|---|
Jenis | Jip |
Tipe | K230 K290 |
Mesin | M102 SOHC 2300cc OM602 diesel 2900cc |
Bore X Stroke | 89.0 X 95.5 mm (M102 bensin) 89.0 X 92.0 mm (OM602 diesel) |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 2.480 mm |
Panjang | 4.330 mm |
Lebar | 1.840 mm |
Tinggi | 1.845 mm |