Kenapa Kehujanan Bikin Demam, Sedangkan Mandi Tidak?
"Kenapa kehujanan sanggup bikin demam sedangkan mandi tidak? Padahal sama-sama kena air."
Pernahkah pertanyaan itu muncul di benak Kamu? Secara garis besar, air hujan memang tak ada bedanya dengan air kran yang kita gunakan untuk mandi.Lalu, apa yang menciptakan seseorang sanggup terkena demam sehabis kehujanan?
Menurut warta yang dihimpun dari banyak sekali sumber, faktor utama penyebab demam sehabis kehujanan yakni alasannya yakni perubahan suhu yang menjadi cuek secara tiba-tiba. Hal ini menciptakan sistem kekebalan badan kita seakan tidak siap untuk mendapatkan air dalam kondisi menyerupai itu.
Hujan sanggup menurunkan sistem imun sehingga terjadi penyempitan pada pembuluh darah.Suhu cuek juga memicu badan untuk mengeluarkan lebih banyak energi untuk menghangatkannya menyerupai semula, jadi tak heran bila mitra jitu merasa kecapekan sehabis kehujanan.
Perubahan cuaca secara tiba-tiba ternyata menciptakan basil dan virus sanggup dengan gampang menyebar ke segala penjuru, tentu saja virus dan basil ini seakan punya kekuatan lebih untuk menjebol pertahanan diri seseorang. Apalagi ditambah dengan sistem kekebalan badan yang sudah menurun akhir perubahan cuaca tadi.
Air hujan juga mempunyai kadar asam yang tinggi. Akibatnya, jikalau terkena kepala akan menciptakan kita merasa pusing.
Sebagai tips, bila Kamu merasa pusing sehabis kehujanan sebaiknya segera bilas badan terutama di area kepala dengan memakai air hangat. Hal ini bertujuan untuk memulihkan suhu badan yang kedinginan dan juga menghilangkan kadar asam yang menempel pada badan kita.
Artikel ini sebelumnya sudah saya terbitkan di Jitunews.com.