Cadar Vs Tidak Cadar, Mana Yang Salah Dan Masuk Neraka?

Mungkin Akhbro Ukhsist masih galau mana yang benar antara cadar itu wajib dan tidak wajib. Sebagian yang tidak bercadar menyatakan cadar itu tidak wajib dan berlebihan, bahkan suka mengoloknya dengan sebutan ninja. Sebagian yang bercadar menyatakan bahwa cadar itu wajib dan selainnya masih dikategorikan menampakan auratnya.
Saya suka merasa duka kalau yang tidak berkeyakinan dengan cadar mencaci yang bercadar dengan sebutan ninja, saya juga suka duka kalau yang berkeyakinan bercadar mencaci yang tidak bercadar dan menyebutnya masih dikategorikan menampakan auratnya kemudian berkata sesegera mungkin untuk berhijrah.
Ketahui batasan aurat Wanita
Mungkin diantara pembaca bingung, bekerjsama cadar itu wajib atau tidaknya. Nah biar gak galau lebih baik ketahui terlebih dahulu batasan aurat perempuan (Dear Ukhty, Ketahuilah batasan auratmu ini atau kau masuk neraka nanti) yang dijelaskan dalam al-quran dan al-hadist. Allah SWT berfirman dalam surat Annur 24:31 yang artinya“Dan janganlah mereka menampakan perhiasannya kecuali yang biasa tampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya”.
Dari ayat diatas terperinci untuk kaum perempuan supaya senantiasa menutupi auratnya dengan pengecualian yang biasa tampak daripadanya. Lalu apakah itu yang biasa tampak darinya? Ibn Abbas menafsirkan kalimat tersebut sebagai wajah dan juga kedua telapak tangannya. Kaprikornus larangan untuk menampakan perhiasannya yaitu larangan untuk menampakan auratnya selain wajah dan juga kedua telapak tangan. Mengapa? alasannya yaitu kedua anggota tubuh perempuan inilah yang biasa tampak dari para perempuan muslimah dihadapan para nabi dan dia membiarkannya alias tidak menyuruhnya menutupunya. Tentunya kalau hal tersebut melanggar aturan, tentunya Nabi akan meluruskan dan menyuruh perempuan untuk menutup wajahnya.
Selain itu terdapat sabda rasulullah SAW
“Sesungguhnya seorang anak perempuan kalau telah haid(baligh)”, dilarang terlihat darinya kecuali wajah dan kedua tanganyya hingga pergelangan tangan”.-(HR Abu dawud)
Dari Al-quran dan hadist yang dipaparkan diatas sanggup disimpulkan bahwa batasan aurat perempuan yaitu wajah dan kedua telapak tangannya dengan syarat tentunya pakaian yang menutupi selain wajah dan telapak tangannya harus menutupi perhiasannya dan sesuai dengan aturan syari`ah. Masih ada keterangan mengenai baiat Rasulullah SAW kepada para perempuan yang berkaitan dengan aturan menutup aurat yang tidak dijelaskan disini alasannya yaitu saya lupa keterangannya.
Kaprikornus mau pilih mana, bercadar atau tidak bercadar?
Setelah Akhbro ukhsist membaca keterangan diatas, apakah masih berpegang pada keyakinan masing-masing? atau berubah keyakinan menjadi kebalikannya? atau menambah wawasan baru? jadi mau pilih mana antara bercadar dan tidak bercadar?Untuk yang berkeyakinan tidak bercadar, silahkan pilih tidak bercadar dengan syarat menutupi perhiasannya. Karena ini sudah sesuai syari`at yang berlaku. Sedang untuk yang berkeyakinan bercadar silahkan memakai cadar. Oh ya, bagi yang berkeyakinan bercadar maupun tidak bercadar jangan merasa diantaranya yang paling benar, berkatalah "... inilah yang saya yakini ..." bukan "... inilah yang paling benar ..."
Lalu mana yang salah dan masuk neraka?
Kaprikornus mana diantara bercadar dan tidak bercadar yang salah dan masuk neraka? oke, jadi yang salah dan yang masuk neraka yaitu selain dari keduanya alias menampakan auratnya baik dikehidupan umum maupun dikehidupan khusus menyerupai rumah tapi ada non mahram didalamnya, berpakaian islami tapi bentuk tubuhnya terlihat, Ukhsist berpakaian jilboobs, dan pakaian-pakaian yang menyerupai itu. Kaprikornus gak usah permasalahkan cadaran atau tidak cadaran, alasannya yaitu yang seharusnya dipermasalahkan itu pakaian yang menawarkan auratnya dikehidupan umum.Bagaimana tercerahkan bukan? kini tahu kan siapa yang salah dan akan masuk neraka? kalau punya pendapat yang perlu disampaikan boleh kok berikan pendapatnya di komentar, mungkin saja pendapat yang anda sampaikan sangat bermanfaat bagi pembaca blog ini khususnya saya sebagai penulisnya.