Daewoo Matiz M100 & Chevrolet Spark M150
Memasuki milenia gres Daewoo diambil alih oleh Chevrolet sesudah chaebol tersebut melarat sebab krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997. Setelah dibawah kendali GM, Daewoo perlahan mulai membangun mobilnya secara original tidak hanya sekedar mengambil basis kendaraan beroda empat brand lain yang lalu ditempel brand Daewoo menyerupai Daewoo Tico (Suzuki Alto) yang merupakan pendahulu kendaraan beroda empat ini.
Desain kendaraan beroda empat ini dilakukan oleh rumah desain Italdesign Giugiaro yang sudah populer menciptakan desain kendaraan beroda empat anggun semenjak 1960an. Basis desain kendaraan beroda empat ini tidak dibentuk mentah sebab merupakan pengembangan dari konsep desain kendaraan beroda empat Italdesign Lucciola yang bahwasanya akan diplot sebagai Fiat Cinquecento tahun 1993 yang sayangnya desainnya ditolak Fiat. Pada tahun 1997 desain ini lalu diambil oleh Daewoo (General Motor) untuk dijadikan Daewoo Matiz dengan aba-aba M100. Versi faceliftnya yang masuk ke Indonesia dengan nama Chevrolet Spark dengan aba-aba M150 mengambil penyempurnaan dari desain Lucciola ini.
Pertama kali hadir di Indonesia sebagai Daewoo Matiz pada tahun 2000 dengan ATPM Daewoo ketika itu, PT Stars Auto Dinamika. Mobil ini hanya hadir dalam pilihan mesin 800cc saja. Sekitar 2002, Daewoo memperbarui Matiz dengan menghadirkan Matiz II dengan facelift yang menyerupai dengan Spark. Chevrolet Spark sendiri gres muncul pada tahun 2003 sesudah Daewoo pergi dari Indonesia dengan menjual 2 pilihan mesin yaitu 800cc dan 1000cc. Sama menyerupai Blazer, perbedaan antara Daewoo Matiz dengan Chevrolet Spark hanya ada pada logo didepan dan disetir. Sisanya termasuk brand yang melekat pada sparepartnya masih sama buatan Daewoo.
Mesin yang digunakan kedua kendaraan beroda empat ini yakni mesin Daewoo S-TEC yang dikembangkan bersama dengan Suzuki. Mesin 800cc kendaraan beroda empat ini mempunyai konfigurasi 3 silinder SOHC 6 valve EFI yang juga digunakan Suzuki Alto. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 48Hp pada 6000Rpm dan torsi 71Nm pada 4000Rpm. Khusus untuk Chevrolet Spark, ada juga varian mesin 1000cc dengan konfigurasi 4 silinder SOHC 8 valve EFI. Tenaga yang dihasilkan mesin ini mencapai 65Hp pada 5400Rpm dan torsi 91Nm pada 4200Rpm. Kedua mesin ini hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5 percepatan untuk menggerakkan roda depan tanpa ada pilihan transmisi otomatis. Kalaupun ada yang menggunakan transmisi otomatis 3 percepatannya, populasinya sangat langka di Indonesia.
Fitur yang disediakan untuk kendaraan beroda empat ini standar saja untuk jamannya. Power steering, power window, central lock, AC dengan pemanas. Konsol meternya berada ditengah sama menyerupai Vios dan Yaris pertama tanpa adanya tachometer. Untuk keselamatan, hanya ada sabuk pengaman 3 titik, rem cakram depan dan teromol dibelakang.
Versi "palsu" dari kendaraan beroda empat ini yakni Cherry QQ yang juga sempat masuk ke Indonesia pada tahun 2006 bersamaan ketika produksi Chevrolet Spark tidak boleh di Indonesia. Jika diperhatikan detail, memang ada sedikit perbedaan namun secara keseluruhan keduanya sama persis. General Motor lalu menuntut Cherry atas pelanggaran hak cipta. Berbeda dengan Daewoo dan Chevrolet yang menggunakan mesin 800 dan 1000cc, Cherry QQ menggunakan mesin 1100cc.
Kelebihan dari Matiz dan Spark yakni mesinnya yang cukup bertenaga untuk varian 800cc. Walaupun ruang belakangnya sempit, tapi rasanya masih sedikit lebih manusiawi dibandingkan dengan city car seangkatannya walau tetap kalah jauh bila dibandingkan Karimun kotak. Berhubung bodinya kecil, kendaraan beroda empat ini cukup lincah dan terasa pas untuk menyusuri jalan tikus maupun gang menghindari macet serta simpel parkir. Yang paling mengesankan mungkin ada pada konsumsi materi bakarnya dimana angka 1:15 untuk rute kombinasi sangat simpel dicapai.
Kelemahan kedua kendaraan beroda empat ini yang paling dikeluhkan pemiliknya biasanya ada pada kualitasnya dimana handle pintu patah sudah sangat biasa. Sparepart walau yang 800cc cukup simpel didapat lain kisah dengan versi 1000cc. Penyakit umum pada kendaraan beroda empat ini ada pada kelistrikannya dimana kabel biasanya lapuk sehingga simpel menimbulkan konslet. Kabel original Daewoo juga mempunyai ketahanan yang payah belum lagi versi KW nya sehingga ada baiknya mengganti kabel bodi kendaraan beroda empat ini menggunakan part aslinya untuk mencegah kebakaran.
Spesifikasi Daewoo Matiz M100 & Chevrolet Spark M150 yakni sebagai berikut:
Spesifikasi Daewoo Matiz M100 & Chevrolet Spark M150 | |
---|---|
Jenis | City car, Hatchback |
Tipe | M150 |
Mesin | S-TEC SOHC 796cc S-TEC SOHC 995cc |
Bore X Stroke | 68.5 X 72.0 mm (800cc) 68.5 X 67.5 mm (1000cc) |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi |
Transmisi | Manual 5 Speed |
Wheelbase | 2.340 mm |
Panjang | 3.495 mm |
Lebar | 1.495 mm |
Tinggi | 1.485 mm |