Pengertian Demokrasi, Sejarah, Macam Dan Prinsipnya Lengkap

Pengertian Demokrasi, Sejarah, Macam Dan Prinsipnya Lengkap - Salah satu sistem pemerintahan yang banyak diadopsi banyak negara yaitu sistem demokrasi. Dimana sistem ini mengikutsertakan rakyat dalam menjalankan roda pemerintahan.

Contoh negara yang menganut sistem demokrasi, antara lain : Indonesia, Nigeria, Pakistan, Brazil, Perancis, Amerika Serikat, India, Rusia, Korea Selatan, Malaysia dan negara lain sebagainya.

Pengertian Demokrasi, Sejarah, Macam Dan Prinsipnya Lengkap

Pengertian demokrasi terbagi dua bab yakni pengertian secara bahasa dan secara istilah. Secara bahasa, demokrasi terdiri atas dua akar kata yang berasal dari bahasa orang Yunani yaitu demos dan kratos. Demos mengandung makna rakyat. Sedangkan kratos bermakna kekuasaan atau kekuatan. Sehingga demokrasi yaitu sistem pemerintahan yang dijalankan atas dasar kekuasaan rakyat. Yang mencakup aspek politik, budaya, ekonomi, maupun sosial dll. 

BACA JUGA : Pengertian Ideologi dan Penjelasan Secara Lengkap

Adapun pengertian demokrasi berdasarkan istilah yaitu suatu sistem pemerintahan yang berjalan secara baik atas keikut sertaan rakyat dalam pemerintahan. Dalam arti semua warga negara memperoleh kesempatan untuk menentukan arah roda pemerintahan. Pendek kata, sistem demokrasi menempatkan kehendak rakyat di atas segalanya.

Bentuk keterlibatan rakyat dalam roda pemerintahan diwujudkan dalam diberikannya kesempatan rakyat dalam menentukan wakilnya dan menentukan keputusan pemerintahan yang harus dilakukan. Bahkan setiap rakyatnya sanggup mendaftarkan diri sebagai anggota dewan perwakilan rakyat dan terlibat dalam dunia politik dari tingkat bawah hingga tertinggi. Partisipasi rakyat dalam pemerintahan diakui dan diatur lewat perundang-undangan yang berlaku.

Pengertian Demokasi Menurut Para Ahli

Abraham Lincoln yang disebut sebut sebagai Bapak Demokrasi menyampaikan arti demokrasi yaitu sebuah sistem pemerintahan yang berjalan untuk rakyat, oleh rakyat dan dari rakyat. Dengan demikian, mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan individu, kelompok maupun golongannya. Dalam arti, sistem demokrasi merangkul semua rakyat dan memperlihatkan apa yang dikehendaki rakyat itu sendiri. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW bahwa pemimpin yaitu pelayan bagi rakyatnya dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Adapun berdasarkan Charles Costello bahwa demokrasi merupakan sebuah sistem pemerintahan yang bersifat sistem politik dan sosial yang dibatasi oleh hukum. Sehingga pihak pemegang kekuasaan yakni pemerintah tidak sanggup berlaku otoriter alasannya ada batasan aturan itu sendiri yang mengaturnya. Hal itu dilakukan semata-mata untuk melindungi hak dan kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan demokrasi.

Sejarah Demokrasi

Hal yang menjadi pertanyaan yaitu dimana asal muasal lahirnya sistem pemerintahan demokrasi? Berdasarkan literatur sejarah, sistem demokrasi telah ada semenjak kala Yunani Kuno. Pada jaman itu segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan negara dan pengambilan keputusan pemerintahan selalu melibatkan semua rakyat. Macam demokrasi yang diterapkan waktu itu yaitu demokrasi pribadi atau disebut juga demokrasi murni.

Namun apakah sistem demokrasi masih sanggup diterapkan dan sesuai dengan jaman ketika ini? Tentu saja prinsip-prinsip demokrasi sanggup diterapkan dan diubahsuaikan dengan jaman sekarang. Pendek kata, seiring dengan perkembangan jaman dan pertambahan penduduk semakin banyak sekitar 250 juta jiwa dengan wilayah negara sangat luas, sistem demokrasi sanggup diterapkan dengan baik di Indonesia.

BACA JUGA : Pengertian Hukum Secara Lengkap

Salah satu bentuk sistem demokrasi ketika ini yaitu diadakannya Pemilu atau Pemilihan Umum dalam menentukan anggota legislatif dan presiden. Rakyat yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia diwakilkan oleh beberapa gelintir orang yang duduk dalam Dewan Perwakilan Rakyat. Yang kemudian dinamakan sebagai demokrasi tidak langsung.

Macam Macam Demokrasi

Berbagai macam sistem demokrasi lahir di beberapa negara diubahsuaikan dengan kondisi negara bersangkutan. Contohnya di Indonesia pernah diterapkan sistem demokrasi terpimpin yang dipelopori oleh Presiden Soekarno. Kemudian seiring dengan pemerintahan Soekarno berakhir maka berdirilah pemerintahan Soeharto yang mengusung demokrasi pancasila hingga ketika ini.

Pengertian demokrasi pancasila yaitu sebuah sistem pemerintahan yang dijalankan atas keterlibatan rakyat yang dijalankan sesuai kaidah-kaidah dan nilai dalam Pancasila yang luhur. Sampai pemerintahan Jokowi JK kini ini tetap konsisten menjalankan demokrasi Pancasila dengan banyak sekali perubahan yang diubahsuaikan dengan jaman yang ada. Namun prinsip demokrasi masih tetap dijalankan secara konsisten dan konsekuen.

Bukti sistem demokrasi dijalankan oleh pemerintah Indonesia yaitu adanya pemilihan kepala desa secara langsung, pemilihan kepala daerah, walikota maupun gubernur dan dewan perwakilan rakyat secara langsung. Bahkan pemilihan presiden dan wakil presiden secara pribadi oleh rakyat. Sehingga rakyatlah yang menentukan siapa pemimpin pemerintahan yang akan mengarahkan jalannya kebijakan yang akan ditempuh. Rakyatlah yang menentukan kebijakan pemerintahan.

Prinsip-Prinsip Demokrasi

Mengenai prinsip-prinsip demokrasi yaitu adanya partisipasi rakyat dalam sistem pemerintahan. Dimana rakyat sanggup menyalurkan bunyi dan aspirasinya. Kemudian pemerintahan mendengar aspirasi tersebut dan memenuhinya. 

BACA JUGA : Pengertian Pancasila Dengan Penjelasannya

Seperti contoh, kasus pemekaran wilayah di Indonesia yang berdasarkan atas aspirasi rakyat Indonesia. Sehingga kemakmuran dan keadilan lebih sanggup diciptakan dengan dibentuknya sistem demokrasi.

Berikut ini klarifikasi lengkap prinsip-prinsip demokrasi, antara lain :

1.Pemerintahan berjalan atas dasar perundang-undangan atau konstitusi

2.Kebebasan berserikat atau berkumpul dan berpendapat

3.Sistem peradilan yang bebas dari intervensi dan tak memihak

4.Pergantian kepala pemerintahan secara bersiklus yang diatur oleh undang-undang

5.Pemberian jaminan HAM bagi semua rakyat

6.Setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di depan aturan atau supremasi hukum

7.Kebebasan pers dan menyalurkan aspirasi

Demikianlah pengertian demokrasi, sejarah, macam dan prinsipnya lengkap. Mudah-mudahan sanggup menjadi materi acuan yang mempunyai kegunaan bagi anda untuk mengenal lebih dalam sistem demokrasi di Indonesia dan dunia secara umum.

Bagikan Artikel ini