Hukum Berjualan Masakan Di Siang Hari Bulan Ramadhan

PERTANYAAN :
Berjualan banyak sekali makanan di siang hari bulan ramadhan, bolehkah ?

JAWABAN :
Haram dan termasuk jual beli yang mengandung maksiat kalau si penjual yakin atau punya dugaan berpengaruh bahwa pembeli akan memakannya disiang hari ramadhan. Keterangan dari kitab :
( وقوله من كل تصرف يفضي إلى معصية ) بيان لنحو وذلك كبيع الدابة لمن يكلفها فوق طاقتها والأمة على من يتخذها لغناء محرم والخشب على من يتخذه آلة لهو وكإطعام مسلم مكلف كافرا مكلفا في نهار رمضان وكذا بيعه طعاما علم أو ظن أنه يأكله نهارا
(Keterangan "dari setiap tindakan yang berakibat kearah maksiat") ibarat menjual tunggangan pada orang yang akan membebaninya diluar batas kemampuannya, menjual sahaya perempuan untuk menyanyi yang diharamkan, menjual kayu pada orang yang akan memakainya untuk alat malaahi, dan ibarat orang muslim remaja yang memberi makanan pada orang kafir remaja disiang hari ramadhan, begitu juga menjual makanan kalau yakin atau menduga berpengaruh dia akan memakannya disiang hari ramadhan. [ I’aanah at-Thoolibiin III/24 ].

ومن النحو بيع الأمرد لمن عرف بالفجور والجارية لمن يتخذها للغناء المحرم والخشب لمن يتخذه آلة لهو وإطعام مسلم مكلف كافرا مكلفا في نهار رمضان وكذا بيعه طعاما علم أو ظن أنه يأكله نهارا .
Sebagian pola jual beli yang diharamkan yaitu menjual amraad (pemuda tampan) pada orang yang diketahui kemesumannya, menjual sahaya perempuan untuk menyanyi yang diharamkan, menjual kayu pada orang yang akan memakainya untuk alat malaahi, dan ibarat orang muslim remaja yang memberi makanan pada orang kafir remaja disiang hari ramadhan, begitu juga menjual makanan kalau yakin atau menduga berpengaruh dia akan memakannya disiang hari ramadhan. [ Hasyiyah al-Bujairomi II/224 ].

Sumber https://blogalasantri.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel