Land Rover 1/2 Ton Lightweight & Banteng

 Land Rover selain jago dipakai oleh masyarakat sipil untuk kebutuhan off road hingga b Land Rover 1/2 ton Lightweight & Banteng

Land Rover selain jago dipakai oleh masyarakat sipil untuk kebutuhan off road hingga bertani ternyata juga diminati oleh kalangan militer. Militer Inggris terutama Royal Navy (angkatan laut) pada awal dekade 60an pernah menunjukkan undangan kepada Land Rover untuk dibuatkan Land Rover yang cukup ringan supaya bisa dimuat dan dibawa oleh helikopter Westland Wessex yang hanya bisa mengangkut beban maksimal seberat 2500lbs atau setara 1134Kg. Land Rover pun sepakat untuk memenuhi undangan Royal Navy dengan mulai membuatkan modifikasi Land Rover seri II yang diringankan dan dibentuk supaya memenuhi spesifikasi militer yang kelak disebut dengan nama Lightweight.


Mobil ini dibentuk dengan basis Land Rover Series IIA 88 yang mempunyai panjang wheelbase 88inch atau sekitar 2235mm dan berat 2906lbs atau sekitar 1318Kg. Dipilih Land Rover Series IIA sebab ketika itu inilah Land Rover paling kecil dan ringan serta paling mendekati kebutuhan. Setelah melalui riset panjang, risikonya pada tahun 1968 muncul Land Rover 1/2 ton atau yang lebih dikenal dengan julukan Lightweight atau Airportable.

Perbedaan antara LR Lightweight dengan LR Series IIA yaitu lebarnya yang dipangkas 4inch (10cm), modifikasi gardan dan as roda supaya muat serta bodi menyerupai atap, rangka atap, windshield dan pintu yang dibentuk bisa dilepas. hasilnya, berat total dari LR Lightweight ini hanya mencapai 2650lbs atau sekitar 1202Kg saja. Berat segitu sudah cukup untuk ukuran kendaraan perang yang akan diangkut helikopter. Berat kendaraan beroda empat ini sudah tidak bisa berkurang lagi sebab adanya banyak sekali reinforcement pada sasisnya yang diharuskan bisa mengangkut beban berlebih dimedan perang.

Paling tidak, ada 2 generasi dari Land Rover Lightweight ini. Generasi pertama muncul pada tahun 1968 dengan basis Land Rover seri IIA dengan ciri paling gampang dikenali ada pada lampu depannya yang berada di grill. Model ini diproduksi hingga tahun 1972 bersamaan dengan munculnya Land Rover seri III. Mulai tahun 1972 juga Land Rover mengganti Lightweight dengan basis series III yang bisa dikenali dengan ciri lampu depannya yang berada di fender depan. Model ini terus dibentuk hingga sekitar 1984 ketika Land Rover Defender diluncurkan.

Mesin yang dipakai LR Lightweight ini yaitu mesin bensin 2,25Liter dengan arahan 11H atau diesel 2,25Liter dengan arahan 10J. Kedua mesin ini mempunyai konfigurasi 4 silinder segaris OHV 8 valve. Mesin bensinnya memakai karburator Solex ataupun Zenith bisa menghasilkan tenaga sebesar 74Hp pada 4200Rpm dan torsi 160Nm pada 2000Rpm. Untuk mesin dieselnya sendiri bisa menghasilkan tenaga sebesar 62Hp pada 4000Rpm dan torsi 140Nm pada 1800Rpm. Untuk transmisinya sendiri dipakai transmisi manual 4 percepatan.

Di Indonesia, seorang berjulukan Subagio Sudjarwo sebab kedekatannya dengan petinggi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) diminta untuk menciptakan kendaraan militer oleh ABRI. Saat itu kendaraan militer yang dibentuk merupakan Land Rover Lightweight custom yang dibentuk dari nol dengan mengambil rancangan dari Land Rover. Mobil ini kemudian diberi nama Banteng sebab terkesan gagah dan Indonesia banget serta sudah menerima persetujuan dari salah satu petinggi ABRI.

Prototype kendaraan beroda empat Banteng ini kemudian menjalani serangkaian tes tempur dan hasilnya cukup baik dan memuaskan. Sayangnya, ketika akan diproduksi dan meminta ijin kepada bapak presiden Indonesia ketika itu (Soeharto), kendaraan beroda empat ini gagal menerima restu sebab namanya yang terkesan terkait dengan nama partai politik oposisi Golkar. Lebih sialnya lagi ketika akan meminta ijin ke Land Rover, Land Rover tidak mau menunjukkan ijin dan lisensi sebab Lightweight masih diproduksi oleh Land Rover. Karena 2 hal tadi, jadilah prototype Banteng hanya berakhir menjadi prototype saja.

Total ada sekitar 38.000 unit Lightweight yang diproduksi baik generasi IIA maupun III dengan mesin bensin maupun diesel dan dipakai untuk kebutuhan militer maupun sipil. Selain Inggris, ada sekitar 20 negara yang memakai LR Lightweight untuk kebutuhan militernya menyerupai Belanda. Walaupun didesain supaya bisa diangkut oleh helikopter, nyatanya sehabis LR Lightweight ini jadi militer Inggris malah tidak pernah mengangkut LR Lightweight memakai helikopter sebab perkembangan helikopter ketika itu yang sudah bisa mengangkut muatan lebih banyak.

Spesifikasi Land Rover 1/2 ton Lightweight & Banteng ini yaitu sebagai berikut:

Spesifikasi Land Rover 1/2 ton Lightweight & Banteng
Jenis Jip, Militer
Tipe IIA Lightweight
III Lightweight
Mesin 11H bensin OHV 2286cc
10J diesel OHV 2286cc
Bore X Stroke 90.47 X 88.9 mm
Sistem Bahan Bakar Karburator
Diesel
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase N/A
Panjang N/A
Lebar N/A
Tinggi N/A

Sumber https://mobilmotorlama.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel