Setan Dkk Dibelenggu Saat Bulan Ramadhan Tiba
PERTANYAAN :
Di bulan Ramadhan benarkah syaithn-syaithon dibelenggu? Tetapi faktanya sewaktu sedang puasa.... Habis subuh kok ramai asyik berpacaran ? dan maksiat masih saja tetap terjadi? kenapa ea ?
JAWABAN :
Karena masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi jawaban nafsu yang buruk dari seseorang atau imbas setan dari bangsa manusia...
وقال القرطبي بعد أن رجح حمله على ظاهره فإن قيل كيف نرى الشرور والمعاصى واقعة في رمضان كثيرا فلو صفدت الشياطين لم يقع ذلك فالجواب أنها إنما تقل عن الصائمين الصوم الذي حوفظ على شروطه وروعيت ادابه أو المصفد بعض الشياطين وه...م المردة لاكلهم كما تقدم في بعض الروايات أو المقصود تقليل الشرور فيه وهذا أمر محسوس فإن وقوع ذلك فيه أقل من غيره اذلا يلزم من تصفيد جميعهم أن لا يقع شر ولا معصية لأن لذلك اسبابا غير الشياطين كالنفوس الخبيثة والعادات القبيحة والشياطين الإنسية وقال غيره في تصفيد الشياطين في رمضان إشارة إلى رفع عذر المكلف كأنه يقال له قد كفت الشياطين عنك فلا تعتل بهم في ترك الطاعة ولا فعل المعصية
Berkata alQurthuby sehabis mengunggulkan pernyataan hadits ““pada bulan ramadhan pintu neraka ditutup rapat dan pintu nirwana dibuka selebar lebarnya dan setan diborgol ” pada zhahirnya hadits. Bila ditanyakan “Bagaimana kita masih banyak melihat kejelekan dan maksiat terjadi dibulan ramadhan jikalau memang setan telah di borgol ?”. Kejelekan tersebut menjadi jarang terjadi pada orang yang berpuasa dengan menjalankan semua syarat-syaratnya dan menjaga adab-adabnya. Atau yang diborgol hanyalah sebagian setan tidak semuanya ibarat keterangan disebagian riwayat terdahulu.
Atau yang dimaksud yakni sedikitnya kejelekan dibulan ramadhan, ini yakni hal faktual lantaran kejelekan dibulan ramadhan kenyataannya memang lebih sedikit dibanding dibulan-bulan lainnya dan bukan berarti apabila semua setan diborgol dibulan bulan berkat sekalipun, tidak akan terjadi kejelekan dan kemaksiatan lantaran masih dimungkinkan kejelekan tersebut terjadi disebabkan oleh nafsu yang buruk atau setan dari setan sebangsa manusia. Dan berkata ulama lainnya “Pengertian setan dibelenggu dibulan bulan berkat yakni tidak adanya lagi ganjal an seorang mukallaf, seperti dikatakan : Telah tercegah setan dari menggodamu maka jangan beralasan dirimu kesannya ketika meninggalkan ketaatan dan menjalani kemaksiatan. [ Fath alBaari IV/114-115 ]. Wallaahu A’lamu Bis Showaab..
Sumber https://blogalasantri.blogspot.com/