Pengalaman Memakai Polytron Prime 7

Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime 7, sebab HP usang saya Oukitel K10000 rusak. Kurang dari satu tahun saya import dari luar negeri, sudah rusak. Maklumlah kalau kualitas HP China. Nah kali ini saya coba smartphone android yang notabene merupakan produk lokal dari Polytron. Pabrikan Indonesia yang ada di tempat Kudus.

Polytron Prime 7 ini memang saya akui spesifikasi hitam di atas putih tidak kalah dengan produk lainnya menyerupai Samsung, Oppo, Mi (Xiaomi), dan merek lainnya. Nanti saya jelaskan lebih detail setiap fiturnya. Hitam di atas putihnya Polytron ini benar adanya. Berikut spesifikasi Polytron Prime 7:

 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7

Spesifikasi Lengkap
Polytron Prime 7
Platform: Android 6 dengan Fira OS
CPU: 1.5 GHz True Octa-Core 64 bit
GPU Mali-T720 700 MHz Powerful Dual-Core 64 bit
Memory 32 GB ROM + 3 GB RAM
Display / Layar 5" Curve 2.5D IPS HD Gorilla Glass
Camera Belakang 13 Mega Pixel f/20ISOCELL
+ PDAF Phase Detection AF with Dual Tone Flash
Kamera depan 8 MP Wide Angle
Battery 2900 mAh dengan teknologi fast charging
Security Ada fitur NFC with embedded secure element (eSE)
Konektifitas 4G LTE TDD/FDD, Universal IR, GPS/AGPS+GLONASS
Buatan: PT. Hartono Istana Teknologi
Alamat Jl. KHR Awnawi, PO BOX 126, Kudus, Jawa Tengah, 59332, Indonesia


 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7

Ya kan, dari spesifikasi yang dibenamkan Polytron, smartphone Prime 7 ini benar-benar tidak kalah saing dari segi “otak” dan “penampilan”. Designnya kompak.


 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7


 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7

Dari segi design Polytron Prime 7 ini juga termasuk kategori elegan sebab pada setiap sudut body-nya mempunyai radius yang cukup 2,5D, dan terlihat kompak dengan “opposite corner” nya, ataupun sudut di sebelahnya.

 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7

Dengan body elegan dipadu dengan layar 5” inchi, rupanya Polytron ingin tetap mempertahankan kenyamanannya ketika digenggam pada smartphone ini. Benar.! Saat pertama kalinya saya pegang smartphone ini sangat nyaman. Memang antara layar besar 5.5” atau lebih dengan

 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7


Kelebihan


1. Software
Polytron menggunakan Fira OS. Fira OS ini merupakan sistem operasi yang berbasis android namun dimodifikasi oleh tim developernya Polytron. Selain software, Polytron juga menciptakan aplikasi-aplikasi lain yang sangat bermanfaat menyerupai Fira TV, Fira ID.

Polytron memang hebat. Dari info yang saya dapat, semua tim developer yang ada di Polytron yaitu orang Indonesia orisinil (lokal). Karena itulah produk ini dikenal sangat familiar sebagai produk lokal yang sama sekali tidak kalah saing sama merek luar. Apalagi Polytron menciptakan sendiri baik komponennya ataupun aplikasinya.

Pengalaman yang saya bagi di sini, merupakan apa yang saya rasakan  selama menggunakan smartphone ini. Tidak ada sama sekali unsur pihak ketiga. Murni apa yang sanggup saya katakan selama sebulan menggunakan produk smartphone lokal ini.


2. Kamera
Polytron Prime 7 ini mempunyai kualitas kamera yang cukup bagus, baik di dalam ruangan atau di luar ruangan. 13 Mega pixel untuk pecahan belakang, dan 8 MP untuk selfi depan. Kamera Polytron Prime 7 ini sudah ditempeli teknologi PDAF (Phase Detection AF) yang mempunyai kegunaan untuk menangkap gambar bergerak tetap jelas.
(IMG kualitas gambar)

Kamera yang ada di Polytron sedikit berbeda dengan handphone yang saya pakai sebelum-sebelumnya, ketika kamera aktifkan ia akan menciptakan layar lebih terang dari kondisi normal, sehingga secara eksklusif akan menciptakan objek juga lebih cerah. Ketika kameranya ditutup (tidak digunakan), ia akan meredupkan ke kondisi semula. Pada beberapa smartphone yang saya bandingkan dengan milik teman-teman, tidak ada yang menyerupai polytron. Ini fitur yang berdasarkan saya plus di kala kondisi luar ruangan kurang pencahayaan.


3. Fitur
Smartphone Polytron Prime 7 ini mempunyai fitur yang cukup manis berdasarkan saya. Ada Fira TV, Fira ID, dan shop. Fira TV, sanggup menonton tv lokal ataupun kartun luar. Karena baru, Fira ID ini belum saya aktifkan, sebab masih menjajal fitur dan pengaturan lainnya.
Bagi penggemar bola polytron sangat cocok sebab di dalamnya ada Fira TV yang menyajikan MUtv, Supper Soccer, Live Match, dan Replay Matchs. Semua ini disediakan oleh Polytron gratis.


 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7

 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7

 Beberapa waktu yang kemudian saya beli smartphone Polytron prime  Pengalaman Menggunakan Polytron Prime 7


4. Earphone
Polytron yaitu rajanya di bidang Sound System. Dulu saya pernah mempunyai tape mini Compo Polytron kemudian tape deck Polytron di tahun 90-an. Suaranya sangat manis bahkan sanggup bersaing kualitasnya dengan merek Sony, meski "karakter suaranya" tidak sama. Dari pengalaman ini, saya yakin ia jauh lebih manis ketika mengeluarkan produk terbaruya meski hanya sekedar Earphone.

Saya akui earphone polyron Prime 7 ini benar-benar manis suaranya dari pada earphone sejenis merek lainnya. Bukan hanya saya, semua teman-teman saya juga mengakui konkret bahwa earphone Polytron ini manis sekali output yang dihasilkan. Mereka (teman-teman saya) saya suruh tes cobain ke hp mereka sendiri, dan membandingkannya dengan yang mereka miliki, kemudian saya suruh coba dengan Polytron Prime 7 ini. Tidak satupun yang berkata negatif ihwal earphone ini.


Kekurangan

Apa saja kekurangan yang menempel pada smartphone Polytron Prime 7 ini?

1. Interface (tampilan)
Salah satu yang menjadi nilai minus berdasarkan saya yaitu interfacenya yang kurang menarik, terlalu standar, kastomisasinya yang sulit.
Contoh simple dari interfacenya yang kurang menarik misalnya; ketika menyetel music dan tombol layar terkunci saya tidak sanggup men-skip lagu berikutnya tanpa harus membuka kunci layar.

2. Aplikasi Tambahan
Ada beberapa aplikasi pelengkap dibenamkan yang belum tentu orang suka, menyerupai aplikasi Kurio, aplikasi Shop (blibli), aplikasi WPS  office.
Saya sendiri merasa risih dengan adanya aplikasi Kurio dan Shop, yang dibenamkan di Prime 7 ini. Secara tidak eksklusif ini merupakan (seperti/benar-benar) bentuk iklan yang memaksa pengguna untuk memakainya.
Aplikasi WPS  office apalagi, tidak semua orang suka aplikasi ini sebab berbayar "annual". Orang indonesia khususnya yang menjadi targat pasar Polytron, tidak akan suka dengan yang model "annual" bayar tahunan. Seperti saya. Lebih prefer yang gratis menyerupai Office sebab tinggal login dan eksklusif sanggup space penyimpanan.

Makara pertimbangkan lagi Polytron untuk tidak menginstall aplikasi yang belum tentu orang suka, sebab itu tidaka ada gunanya.

3. Baterai kecil
Untuk baterai polytron prime 7 ini memang saya akui termasuk kecil. Awalnya saya ragu, namun dengan kualitas fast charging sebenarya tidak terlalu jadi duduk kasus signifikan.

4. Galeri
Di galery polytron prime 7 ini saya tidak sanggup mengganti nama file (rename) baik image dari camera, hasil download-an, ataupun dari aplikasi pesan menyerupai WA dan telegram. Saya hanya sanggup me-rename nama file hanya melalui file manager. Sangat repot. Kedua, camera tidak sanggup disetting di mana file akan disimpan.


At the end, meski masih ada beberapa ketidaknyamanan dan kekurangan, saya suka dengan kualitas smartphone polytron khususnya prime 7 ini. Mudah-mudahan pihak Polytron membaca goresan pena saya, dan memperbaiki poin-poin yang masih manjadi kekurangan khususnya dari sisi user (pengguna).

Di sisi lain saya menyarankan kau sekalian untuk menikmati teknologi lokal orisinil buatan indonesia ini. Semua spesifikasi yang telah disertakan sudah "qualified" setara dengan handphone-handphone merek lainnya.

Hanya sebab kurang terkenal, bukan berarti kualitas kacangan. Saya sendiri telah menggunakannya. Cukup puas untuk pemakaian sehari-hari. Up produk lokal. Satu produk lokal kau gunakan, satu poin kau ikut serta memajukan teknologi indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel