Mobil Edisi Istimewa Rakitan Indonesia Abad 1980-An
Tidak menyerupai dasawarsa 70an, memasuki dasawarsa 80an mulai sedikit mobil-mobil gila yang beredar dijalanan Indonesia berhubung importasi kendaraan sudah dihentikan pemerintah. Mau tidak mau, orang ketika itu hanya punya sedikit pilihan kala tetapkan untuk membeli kendaraan beroda empat baru. Meski begitu, berhubung kondisi ekonomi Indonesia yang mulai tumbuh dan bangun dari keterpurukan pada periode 60an menciptakan industri otomotif nasional ketika itu cukup bergairah. Karena seruan konsumen dan peluang pasar, ATPM kendaraan beroda empat di Indonesia kemudian menghadirkan beberapa varian Istimewa dari mobil-mobil yang dijualnya.
Mobil-mobil dalam daftar berikut ini mempunyai beberapa keriteria antara lain: mesinnya berbeda dibanding versi standarnya contohnya versi turbo, bentuk bodi yang hanya muncul sekali kemudian tidak ada kelanjutannya contohnya versi 2 pintu yang pada versi selanjutnya tidak ada lagi, tipe yang hanya muncul sekali pada generasi tersebut kemudian pada generasi berikutnya tidak ada lagi hingga varian langka yang memang dijual secara terbatas. Berikut daftar kendaraan beroda empat edisi Istimewa yang mobilmotorlama rangkum.
Daihatsu Charade Turbo G11R
Pada tahun 1986, entah mengapa Astra Daihatsu Motor mengeluarkan varian Istimewa dari Daihatsu Charade G11 dengan nama Daihatsu Charade Turbo. Bentuk luarnya sepintas masih menyerupai dengan Daihatsu Charade biasa yang banyak beredar ketika itu. Namun pada bab mesinnya, Daihatsu menempelkan mesin Daihatsu CB60 yang merupakan mesin 3 silinder 1000cc dengan turbo IHI kecil tanpa intercooler dan masih karburator.
Sayangnya, mungkin alasannya ialah belum siap dengan teknologi turbocharger menciptakan kendaraan beroda empat ini cukup sedikit penjualannya ketika itu bila dibandingkan dengan Charade CS biasa. Lebih sialnya lagi, sekarang populasi Charade Turbo yang masih tersisa bisa dibilang tinggal sedikit alasannya ialah tidak jarang turbonya dilepas.
Ford Laser TX3
Ford Laser generasi kedua ini dihadirkan cukup lengkap di Indonesia. Selain versi sedan yang kelak menjadi taksi diera 90an, Ford laser ini juga hadir dalam varian hatchback 5 dan 3 pintu. Versi 5 pintunya memang tidak lebih dari versi sedan tanpa buntut. Meski begitu, untuk versi 3 pintunya boleh dibilang versi Istimewa alasannya ialah kendaraan beroda empat ini menggunakan mesin Mazda B6 DOHC 16 valve injeksi tanpa piranti pengurang emisi yang mempu menghasilkan tenaga hingga 105Hp pada 6000Rpm. Cukup galak untuk ukuran kendaraan beroda empat 80an.
Bila masih belum puas, versi lebih langkanya masih ada dengan mesin yang sama hanya saja ditambah turbocharger dan sistem gerak AWD. TX3 turbo ini tampaknya lebih dipakai untuk keperluan balapan menyerupai ketika ajang reli Indonesia (Trans Sumatra Rally) tahun 1986 dimana pereli Beng Soeswanto dengan co driver Adiguna Sutowo memenangkan kejuaraan ini menggunakan Ford Laser TX3.
Honda Accord Vigor
Di Jepang, nama Honda Vigor dipakai untuk kendaraan beroda empat sedan Honda diatas kelasnya Accord dengan embel-embel pelengkap yang lebih mewah. Di Indonesia, tampaknya nama Vigor dengan Accord generasi ketiga yang dikenal dengan nama Prestige ini sedikit buram. Namun begitu, Imora Motor yang menjadi ATPM Honda jaman dulu sempat menjual Accord Vigor dengan lampu depan popup menjelang simpulan dasawarsa 80an. Tidak banyak perbedaanya antara Prestige dengan Vigor popup ini namun yang terlihat terang ada pada headlamp, fender, kap mesin, bumper, garnish belakang serta interior dimana terdapat tuas untuk membuka lampu disebelah kanan setir.
Jeep CJ-7 diesel
Pada tahun 1976, AMC yang ketika itu gres saja membeli Jeep dari Kaiser pada tahun 1970 menghadirkan Jeep CJ-7 dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan CJ-5 atau yang dikenal juga dengan nama Mambo. Selain ukuran fisiknya, kapasitas mesinnya yang tadinya hanya 4 silinder 2200cc membengkak menjadi 6 silinder 4200cc. Namun bila merasa mesin 4200cc dari AMC ini terasa terlalu besar, AMC juga menyediakan versi dieselnya untuk pasar Indonesia.
Versi diesel ini menggunakan mesin 2400cc milik Isuzu. Mengapa bisa dibilang spesial? alasannya ialah Jeep diesel gres kembali hadir ketanah air pada tahun 2012 ketika munculnya Wrangler diesel.
Mazda 626 Cosmo
Mobil periode 80an punya sesuatu yang unik dibandingkan kendaraan beroda empat periode sebelumnya maupun selanjutnya, yaitu penggunaan retractable headlamp kotak atau lampu depan pop up dan jaman 80an dulu, Mazda punya 2 kendaraan beroda empat ikonik dengan lampu depan pop up yaitu Mazda Cosmo serta RX-7 yang sayangnya keduanya tidak dijual resmi di Indonesia.
Meski begitu, Mazda Indonesia sempat menunjukkan edisi khusus untuk Mazda 626 dengan isyarat GC yang diberi "wajah" Mazda 929 coupe alias Mazda Cosmo seri HB yang dijual secara "diam-diam" oleh orang yang kenal dengan "orang dalam". Dalam majalah Mobil & Motor edisi 21/XVI tahun 1987 dijelaskan biaya untuk versi Istimewa ini mencapai 5 juta termasuk cat dan pasang. Beda paling terang dengan Mazda 626 biasa ada pada fender, kap mesin, bumper dan lampu-lampu menyerupai lampu depan yang sudah menganut model pop up dimana didalamnya terdapat 4 buah lampu kotak yang benar-benar menyerupai dengan sport car Mazda yang berjulukan Mazda Cosmo. Selain versi standarnya, ada juga versi limosin yang dibentuk oleh karoseri Alexander dan Adi Putro.
Mitsubishi Lancer hatchback
Di Indonesia, Lancer lebih dikenal dengan bentuk sedan 4 pintu. Namun taukah Anda kalau gotong royong Lancer yang diluar sana juga dikenal dengan nama Colt atau Mirage ini juga tersedia versi hatchbacknya? Lancer berbasis Mirage pertama di Indonesia sempat tersedia versi hatchbacknya dengan julukan Lancer Jackie Chan alasannya ialah kendaraan beroda empat ini sering muncul difilm-film Jackie Chan jaman 80an.
Mobil ini mempunyai beberapa fitur yang tergolong canggih dimasanya, menyerupai speedometer digital, dan transmisi yang sudah 5 percepatan. Sayang banyak yang kesudahannya mangkrak alasannya ialah tidak bisa memperbaiki part canggihnya dan juga karna biayanya yang lebih mahal. Karena pada masanya hanya terjual sedikit saja maka kendaraan beroda empat ini bisa dikatakan langsung alasannya ialah tidak banyak kembarannya di jalan.
Peugeot 505 GTi

Pada tahun 1987 muncul varian lain selain Peugeot 505 GR dengan nama GTi. Berbeda dengan versi GR yang menggunakan mesin 2000cc, versi GTi ini menggunakan mesin bertajuk Douvrin ZDJL berkapasitas 2200cc. Tenaga maksimumnya mencapai 128Hp pada 5750Rpm dan torsi 188Nm pada 4250Rpm. Transmisi yang dipakai ialah manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Untuk fiturnya menyerupai dengan Peugeot 505 GR hanya saja ada tambahan berupa electric mirror dan adjusted headrest pada tahun 1988. Selain itu, rem belakang kendaraan beroda empat ini sudah menganut model cakram menyerupai bab depannya, spoiler depan, spoiler belakang, ducktail, foglamp belakang hingga LSD (Limited Slip Differential).
Suzuki Jimny Sierra
Pada tahun 1984, pajak kendaraan penggagas 4 roda (4WD) dimahalkan oleh pemerintah alasannya ialah konon yang menggunakan kendaraan beroda empat 4WD bukannya perusahaan melainkan pribadi. Suzuki Jimny yang tadinya cukup laku alasannya ialah harganya yang cukup murah pada generasi LJ80 atau Jimny Jangkrik kemudian diubah menjadi 2WD dengan nama Katana. Meski begitu, Suzuki masih tetap menghadirkan Jimny termasuk versi langkanya yang berjulukan Sierra.
Sierra dilengkapi dengan atap fiberglass / kanvas dengan adanya ikat rambut tengah atau targa. Pada awalnya hanya tersedia versi atap fiberglass namun ada opsional atap kanvas kemudian. Selain itu, beling depan Sierra bisa dilipat alasannya ialah terdapat engselnya. Karena atap belakangnya terbuat dari fiberglass, pintu belakang Sierra juga unik alasannya ialah bab beling membuka keatas menyerupai hatchback sementara pintunya menyamping menyerupai biasa. Bagian belakangnya sendiri terbagi menjadi 2 yaitu versi beling sempit yang muncul antara 1983 hingga 1984 dan beling lebar antara 1984 simpulan hingga 1985. Versi beling sempit ini lebih sedikit dibangin versi beling lebar. Populasi Jimny Sierra ini tergolong langka alasannya ialah bisa dibilang inilah Jimny limited edition di Indonesia.
Toyota Corolla Liftback
Corolla generasi E90 di Indonesia tidak hanya menerima pilihan bodi sedan saja alasannya ialah Toyota Astra Motor ketika itu juga menyediakan varian hatchback 5 pintu yang diberi nama Liftback untuk membedakannya dengan versi hatchback 5 pintunya. Corolla Liftback ini mempunyai bodi yang serupa dengan Toyota Sprinter Cielo sehingga part bodinya berbeda jauh jikalau dibandingkan dengan Corolla sedan standar.
Selain bentuk bodinya yang aneh, mesin kendaraan beroda empat ini juga sedikit aneh. Masih mengusung mesin 4A dengan head seri F yang menyerupai dengan twincam sedan. Bedanya, Corolla Liftback ini hanya dibekali dengan sistem materi bakar karburator saja bukannya injeksi menyerupai Corolla Twincam SE.
Volvo 740ti
Kalau anda mengira Charade Turbo ialah kendaraan beroda empat rakitan Indonesia pertama yang menggunakan turbo, anda kurang sempurna alasannya ialah setahun sebelumnya Volvo sudah menjual Volvo 740ti dengan mesin turbo. Volvo yang dikenal sebagai kendaraan beroda empat bapak-bapak maupun pejabat yang cenderung lamban berubah 180 derajat kala diperkenalkannya 740ti. Mobil dengan mesin 4 silinder 2300cc turbo lengkap dengan sistem injeksi Bosch LH-Jetronic ini diklaim bisa menghasilkan tenaga sebesar 162Hp dan torsi 265Nm yang mana merupakan angka yang cukup besar untuk kendaraan beroda empat jaman 80an.
Itu tadi beberapa kendaraan beroda empat edisi Istimewa yang sempat dirakit dan dijual di Indonesia pada dasawarsa 80an. Ada yang mau menambahkan? Sumber https://mobilmotorlama.blogspot.com/