Kifarat Jima Di Bulan Ramadhan
 PERTANYAAN  :
  Assalaamu 'alaikum. Dalam  agama menjalankan syare'atnya tidak memberatkan dn tidak pula berat. Begitu pula  orang yg melanggar syareatnya yg harus membayar kifaratnya (tebusan). Ada 3 poin  cara membayar kifarat :
  1. Memerdekakan hamba  cahaya ('abid).Law tdk ada..
  2. Harus puasa 2 bulan  berturut turut.Law tidak mampu..
  3. Memberi makan kpd orang  miskin atau faqir sbnyak 60 orang.
  Pertanyaanya gimana kalaw  tidak bisa bayar kifaratnya trsbut harus dgn cara apa ? Makasih
  JAWABAN  :
  Mungkn ptanyaan awalnya:  adakah batas waktu tidak bisa untuk ketiganya? alasannya tidak bisa untk ketika  ini, apakah mash tetap bhutang dan menunggu hingga punya kemampuan?
  Tentang kifarat (khususnya  jima' di bulan romadlon)...
  وَهِيَ)  أَيْ: الْكَفَّارَةُ (عِتْقُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ  شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَإِطْعَامُ سِتِّينَ  مِسْكِينًا) كَمَا فِي الْخَبَرِ السَّابِقِ وَسَيَأْتِي بَيَانُ هَذِهِ  الثَّلَاثَةِ وَشُرُوطُهَا وَصِفَاتُهَا فِي بَابِ الْكَفَّارَةِ (فَلَوْ عَجَزَ  عَنْ الْجَمِيعِ اسْتَقَرَّتْ) مُرَتَّبَةً (فِي ذِمَّتِهِ فِي الْأَظْهَرِ)  
  kifarat ini termasuk  kifarat tartib (harus berurutan) diantara ketiganya. dan ketika tidak (belum)  mampu, maka TETAP baginya menanggung hutang kifarat terrsebut, alasannya persoalan  ini termasuk HUQUUQULLOH /hak-hak Alloh. [ tuhfatul muhtaj 3/452 ].
  Jawaban senada juga ada di  hasyiyah albajuri 1/309.
  Sumber https://blogalasantri.blogspot.com/