Pengertian Narkotika, Golongan Dan Imbas Negatifnya
Saat ini di tahun 2018 negara Indonesia sedang mengalami masa darurat narkotika. Penggunaan narkoba merebak sangat tajam di aneka macam kota besar hingga tempat pedesaan terpencil. Para pengguna bukan hanya kalangan generasi muda. Namun semua kalangan. Baik artis, pengangguran, karyawan, pelajar, mahasiswa hingga selebritis dan anggota DPR. Hal tersebut tentu sangat disayangkan. Yang sanggup menghancurkan masa depan penggunanya.
Oleh alasannya yaitu itu, pemerintah tidak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah terjadinya tindak penyalahgunaan narkotika. Salah satunya memperlihatkan sosialisasi ancaman narkoba di sekolah-sekolah, pengawasan ketat di daerah-daerah yang rentan terjadinya transaksi narkotika, hingga sanksi berat bagi pengguna maupun pengedar narkoba serta dibentuknya forum Badan Narkotika Nasional untuk menuntaskan dilema penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
Narkotika mempunyai jenis dan golongan tertentu. Berikut ini 3 golongan narkotika yang ada di dunia ini, antara lain :
Inilah jenis narkotika yang berbahaya sekali jikalau disalahgunakan oleh para penggunanya. Disebabkan mempunyai kandungan zat adiktif tinggi sekali. Umumnya narkotika jenis ini digunakan bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan riset penelitian. Contoh narkotika kategori I yaitu opium, morfin, kokain, ganja dan heroin.
Narkotika jenis ini mempunyai kandungan zat adiktif cukup berpengaruh tapi berkhasiat sekali bagi kepentingan riset atau penelitian dan pengobatan. Yang termasuk narkotika golongan 2 yaitu betametadol, petidin, dan benzetidin.
Untuk kategori narkotika golongan 3 mempunyai zat adiktif dengan dosis ringan. Akan tetapi, berkhasiat bagi keperluan riset dan pengobatan dalam ilmu kedokteran. Contoh narkotika golongan tiga yaitu kodein dan keluarganya.
Walaupun narkotika ada segi keuntungannya bagi dunia kedokteran dan penelitian, namun dampak negatifnya lebih besar lagi. Berikut ini sejumlah dampak negatif penggunaan narkotika yang perlu anda ketahui, antara lain :
Dampak penggunaan narkotika oleh seseorang yaitu sanggup menimbulkan ia mengalami halusinasi. Dimana ia sanggup menyaksikan sebuah barang yang kenyataannya tak ada apabila digunakan narkotika dalam dosis tertentu. Contohnya LSD ataupun kokain.
Dengan mengkonsumsi narkotika sanggup menciptakan performa organ tubuh seseorang misalkan otak dan jantung lebih cepat bekerja. Yang efeknya seorang pengguna narkotika mempunyai perasaan lebih besar hati dan bahagia serta lebih bersemangat. Namun semua itu hanya sebentar. Setelah imbas narkotika simpulan maka ia menjadi lesu dan lemas kembali dengan perasaan duka dan ketergantungan ibarat sedia kala.
![]() |
Pengertian Narkotika |
Pengertian Narkotika, Golongan Dan Dampak Negatifnya
Bagi anda yang masih awam terhadap dilema narkotika, berikut ini penulis sampaikan pengertian narkotika secara bahasa dan istilah terlengkap. Narkotika merupakan salah satu kepingan dari narkoba. Sesuai akronim narkoba yaitu narkotika dan materi atau obat berbahaya. Dalam pengertian, jikalau menyebut narkoba maka termasuk narkotika. Begitu sebaliknya.
BACA JUGA : Pengertian Majas
BACA JUGA : Pengertian Majas
Narkotika juga termasuk dalam kategori Napza yang dipopulerkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Napza singkatannya Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya yang dihentikan beredar dan disalahgunakan secara luas di Indonesia. Sehingga sanggup disebut Napza atau narkoba dan narkotika sama saja itu itu juga sebagai sebuah zat berbahaya jikalau disalahgunakan yang mengandung resiko kecanduan bagi pemakainya.
Saat ini perkembangan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sangat tinggi. Walaupun para bandar narkoba sudah banyak dieksekusi mati. Namun para pengedar narkotika terus bertambah banyak. Begitu juga pengguna narkotika di tanah air semakin besar setiap tahun. Untuk menghilangkan jejak ciri khas narkotika, terkadang pihak bandar narkoba mengemas narkotika dengan cara baru. Misalkan menyelipkan pada tembakau.
![]() |
Pengertian Narkotika, Golongan Dan Dampak Negatifnya |
BACA JUGA : Pengertian Website
Pada ketika ini sudah ada 35 jenis narkotika yang biasa dikonsumsi di Indonesia. Baik narkotika yang dibanderol harga paling murah hingga yang paling mahal. Sedangkan jenis narkotika di seluruh dunia akan terus bertambah banyak setiap tahunnya hingga 354 jenis narkotika yang ada di dunia kini ini.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1997 bergotong-royong narkotika adalah sebuah obat maupun zat dari tumbuh-tumbuhan maupun non tumbuhan ibarat semi sintetis dan sintetis yang sanggup menimbulkan kehilangan kesadaran, rasa nyeri dan sanggup memicu terjadinya kecanduan.
![]() |
Pengertian Narkotika |
Golongan Narkotika
![]() |
Golongan Narkotika |
1.Narkotika kategori 1
Inilah jenis narkotika yang berbahaya sekali jikalau disalahgunakan oleh para penggunanya. Disebabkan mempunyai kandungan zat adiktif tinggi sekali. Umumnya narkotika jenis ini digunakan bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan riset penelitian. Contoh narkotika kategori I yaitu opium, morfin, kokain, ganja dan heroin.
2.Narkotika kategori 2
Narkotika jenis ini mempunyai kandungan zat adiktif cukup berpengaruh tapi berkhasiat sekali bagi kepentingan riset atau penelitian dan pengobatan. Yang termasuk narkotika golongan 2 yaitu betametadol, petidin, dan benzetidin.
3.Narkotika golongan 3
Untuk kategori narkotika golongan 3 mempunyai zat adiktif dengan dosis ringan. Akan tetapi, berkhasiat bagi keperluan riset dan pengobatan dalam ilmu kedokteran. Contoh narkotika golongan tiga yaitu kodein dan keluarganya.
Dampak Negatif Penggunaan Narkotika
![]() |
Dampak Negatif Penggunaan Narkotika |
1.Membuat halusinogen
Dampak penggunaan narkotika oleh seseorang yaitu sanggup menimbulkan ia mengalami halusinasi. Dimana ia sanggup menyaksikan sebuah barang yang kenyataannya tak ada apabila digunakan narkotika dalam dosis tertentu. Contohnya LSD ataupun kokain.
2.Stimulan
Dengan mengkonsumsi narkotika sanggup menciptakan performa organ tubuh seseorang misalkan otak dan jantung lebih cepat bekerja. Yang efeknya seorang pengguna narkotika mempunyai perasaan lebih besar hati dan bahagia serta lebih bersemangat. Namun semua itu hanya sebentar. Setelah imbas narkotika simpulan maka ia menjadi lesu dan lemas kembali dengan perasaan duka dan ketergantungan ibarat sedia kala.
Demikianlah apa pengertian narkotika, golongan dan dampak negatifnya. Mudah-mudahan sanggup bermanfaat bagi para pembaca sekalian untuk mengingatkan bahayanya narkotika terhadap kesehatan tubuh dan jiwa seseorang.