Mark Zuckerberg Akui Ikut Jadi Korban Data Facebook

CEO Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan di depan anggota Kongres Amerika Serikat bahwa ia yakni satu dari 87 korban penyalahgunaan data yang dilakukan oleh konsultan politik Cambridge Analytica.

Namun ia menolak anggapan anggota kongres yang menyampaikan pengguna Facebook tidak mempunyai cukup kendali atas data mereka.


Baca juga : Sebut Kitab Suci Fiksi, Pengajar Filsafat Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi

"Setiap kali seseorang menentukan untuk menyebarkan sesuatu di Facebook, ada pengendalinya. Di sana. Tidak terkubur dalam setelan di lokasi lain, namun di akun tersebut," kata pengusaha internet 33 tahun tersebut di depan Komisi Energi dan Perdagangan Kongres AS, Rabu (11/4).

Ia menyatakan hal tersebut dalam kesempatan kedua dalam sesi pemanggilan Zuckerberg oleh Kongres AS, sehabis skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook terbongkar.

Pada Selasa (10/4), Zuckerberg menghabiskan hampir lima jam bertatap muka dengan para senator, tanpa memperlihatkan kepastian akan pinjaman peraturan gres soal media umum dan bisnisnya.

Usai sesi pertama tersebut, saham Facebook dikabarkan mengalami kenaikan terbesar dalam dua tahun terakhir, ditutup naik 4,5 persen. Namun turun 0,7 persen pada awal perdagangan Rabu (11/4).

Skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh konsultan politik Cambridge Analytica menggoncang raksasa jaringan media umum tersebut selama sebulan terakhir.

Zuckerberg pun dicecar 'habis' oleh Kongres AS, salah satunya yakni cara Facebook membagikan data pengguna mereka. Ini pun mendorong info untuk menciptakan peraturan yang bisa mengendalikan Facebook dan media sosial.

"Bagaimana pengguna sanggup mengendalikan data mereka saat Facebook tidak mempunyai kendali atas data tersebut?," kata Frank Pallone, senator Demokrat dari New Jersey.


Baca juga : Hasil Pertemuan Kominfo dan Facebook Terkait Kebocoran Data Pengguna

Baca juga : Data Pengguna Indonesia Dipastikan Bocor, Denda sampai Pemblokiran Menanti Facebook

Baca juga : Cara Cek Telepon dan SMS yang Direkam Facebook

"Saya tidak ingin mendukung untuk ikut mengatur Facebook, tapi ya Tuhan, saya akan melakukannya," kata John Kennedy, senator Republik kepada Zuckerberg. "Banyak yang bergantung kepada Anda,"

Zuckerberg juga menampik seruan untuk mendukung peraturan khusus soal data di media sosial. Peraturan itu memaksa perusahaan media umum untuk mendapat izin pengguna sebelum menyebarkan soal data dan informasi pribadi.

Namun ditekan berkali-kali oleh senator, Zuckerberg menyampaikan akan mempertimbangkan seruan tersebut.

"Pada prinsipnya, saya pikir itu masuk akal, dan rinciannya amat penting, dan saya berharap tim saya sanggup bekerja sama dengan Anda untuk menyempurnakannya." kata Zuckerberg.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel