Cerita Ikut Agresi Solidaritas Dunia Islam Berduka Di Bandung

Adapun isi postingan tersebut sebagai berikut
Al-Aqsha yang Terbelah & Bumi 1.000 Masjid yang Berguncang (Lombok)* Puluhan tahun disita, sekarang Al Aqsha tidak hanya dinodai. Al Aqsha telah diinjak-injak seenaknya oleh penjajah Zionis.
Jumat, 27 Juli 2018 Penjajah Zionis dengan brutal menyerang Jamaah Sholat Jumat di kiblat pertama muslim dunia itu.
Sementara Al-Aqsha terus berjuang dari nista penjajah, Nusantara di rundung duka, bumi 1.000 Masjid di Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang peristiwa alam gempa menelan nyawa.
Atas nama Islam dan kemanusiaan, tak seharusnya kita duduk membisu sementara saudara muslim sedang bertahan dari penderitaan yang tak berkesudahan.
✊ *Mari bersatu lakukan agresi positif untuk Al-Aqsha dan Indonesia!* ✊
Ayo Ikut & Bergabung dalam *Aksi Long March* 📢
"Dunia Islam Berduka" 🗓 *Jum'at, 03 Agustus 2018*
🕌 *Start Masjid Pusdai -> BIP -> Finish Masjid Al-Ukhuwah*
⏰ *13.00 s.d selesai*
Setelah baca postingan tersebut saya pribadi buka seruan ke Bandung dalam hal urusan kerja yang berbentuk file pdf di androidku. Dengan penuh kecemasan saya berharap waktu itu agresi solidaritas pas saya menghadiri undangan. Ya, benar saja saya pada tanggal tersebut akan berada dibandung semenjak hari selasa untuk kiprah kerja dalam aktivitas pertemuan di salah satu hotel.
"Pokoknya saya harus ikut..." kata saya didalam hati. Namun sayangnya aktivitas saya pada hari jumat hingga sore. Namun semenjak dikala itu saya berdoa semoga saya sanggup mengikuti Aksi dan memohon semoga Allah Mengizinkan saya mengikuti agresi tersebut.
***
Ini yaitu malam terakhir saya di Bandung dalam aktivitas pertemuan di salah satu hotel. Selepas mandi dan Shalat Maghrib saya dial 0 di Telfon untuk meminjam Al-quran ke pihak hotel. Kebetulan hari itu yaitu malam Jum`at. Setelah mendapat Al-qur`an saya membacanya dengan khusyu, masuk akal saja alasannya ada keinginan. Ya, berharap akan ada keajaiban waktu itu semoga sanggup mengikuti agresi Bela Palestina.
Getar adzan di HPku menghentikan bunyi saya yang mengaji. Sesegera mungkin saya shalat isya sebelum mengikuti pertemuan pada malam terakhir di Aula Hotel. Setelah selesai shalat, saya menuju gedung A hotel menuju aula. Dalam fikiranku tak ada yang lain selain kata "Besok harus ikut Aksi", kemudian langkah kakiku terhenti di salah satu kursi. Ah, semoga ada keajaiban.
![]() |
Hari Terakhir di Hotel, Baca buku sebelum tidur |
***
Jam 12 malam sudah berlalu, haripun sudah berganti menjadi hari Jum`at. Namun kesibukanku masih saja dengan kiprah pekerjaan. Setelah selesai, tiap kawasan dipanggil satu-satu per kelompok. Setelah kawasan saya dipanggil, saya sadar bahwa uang duduk dibagikan dikala itu juga ditengah malam yang sudah menuju pagi. Ini tandanya hari Jum`at gak ada jadwal alias free time. Ya, sayapun merasa bangga, alhasil doaku terkabul.
***
Seperti hari-hari sebelumnya, setiap pagi saya menuju tempat makan untuk sarapan. Terlihat orang-orang sudah membawa tas untuk pulang. Namun saya dan teman-teman yang belum sibuk mempersiapkan kepulangan. Sayapun membawa masakan beserta jus, oh sungguh nikmatnya dikala itu dalam suasana yang santai alasannya kiprah di bandung sudah selesai.
Setelah selesai makan sayapun menuju kamar hotel untuk packing pakaian juga tak lupa menghitung uang duduk. Setelah kubuka isinya ya lumayan. Langsung saya kembali ke tempat makan hotel untuk pamit memisahkan diri dengan rombongan.
***
Hari jumat sehabis dari hotel Kubuka aplikasi gojek di HPku, kemudian kupesan gojek untuk mengantarku ke sebuah tempat di Kota Bandung. Tujuanku yaitu Toko Buku Gramedia Bandung. Selang beberapa belas menit, sayapun hingga di Gramedia. Lalu kumasuki salah satu tempat favorite gw yaitu toko buku. Tujuanku sih jelas, yaitu membelanjakan uang duduk yang didapat semalam.
Setelah bolak-balik pulah pilih buku, sayapun membawa buku belanjaan ke kasir. Lalu dikala mau bayar... oh my god... belanjaan sebanyak sekitar 500ribu lebih. Dengan penuh ketidak ikhlasan saya bayar buku-buku yang saya beli. Kebayang gak sih? Didompetku tersisa 30 ribu. Sedang ongkos pulang? Saya mau ke Batujajar mau main dulu bro, kemudian setelahnya pulang ke Tasikmalaya. mau naik apa coba?
Saya benar-benar panik dikala itu, ditambah waktu sudah jam 11 siang, mendekati waktu untuk shalat jum`at. Tanpa pikir panjang saya pesan gojek menuju tempat dengan kueri "BRI" untuk membawa uang dalam ATM. Setelah kudapat GOJEK kakak Gojek pun mengantar saya menjuju Bank BRI disamping Masjid Raya Kota Bandung yang erat dengan alun-alun.
Setelah mendapat uang, sayapun menuju masjid untuk shalat Jum`at. Ngomongin shalat Jum`at, untuk yang sedang dalam perjalanan diatas 60Km yang mana bermukim di Lokasi/daerah Tersebut kurang dari 3 hari maka tidak wajib untuk melaksanakan shalat jumat.
*******
Shalat Jum`at pun usai, haripun sudah siang. Perutku mulai terasa lapar berat namun berharap nanti masih sanggup jajan di PUSDAI lagian sih Seharusnya saya shalat di Masjid PUSDAI, namun alasannya harus mengambil uang pada alhasil shalat dengan lokasi yang erat dengan ATM BRI. Mengapa harus di PUSDAI? Karena disana ada positif untuk Al-Aqsha dan Indonesia. Oleh alasannya itu saya naik GOJEK ke PUSDAI dengan menempuh waktu selama kurang dari 15 menit. Tapi pas hingga sana, ternyata sudah tak ada siapa-siapa. Pas ditanyain ke pedagang ternyata penerima sudah brkumpul di depan Gedung Sate. Tak berfikir panjang, kali ini saya menentukan jalan kaki alasannya jaraknya tidak mengecewakan dekat.
Orang-orangpun sudah berkumpul di gedung sate Terlihat sudah beberapa orang berorasi. Saya pribadi merapatkan barisan. Hal yang disayangkan yaitu saya tidak membawa ikat kepala tauhid, bendera tauhid dan juga syal palestina.
Diacara ini saya bertemu dengan orang-orang gres dari banyak sekali komunitas terutama komunitas pengajian dan himpunan mahasiswa Islam. Salah satunya yaitu bertemu dengan saudara-saudara dari Komunitas Pemuda Istiqamah Bandung. Saya berbincang-bincang dengan mereka sebelum longmarch dimulai.
![]() |
Peserta Aksi Mulai Memadati Dpan Gedung Sate. Dihadiri oleh komunitas kepemudaan Kota Bandung |
![]() |
Peserta Aksi mendengarkan orasi |
Setelah semua orasi pembuka selesai dimulailah long march menelurusi jalanan kota Bandung. Saya lupa lagi lewat jalan mana dan tiba-tiba aja udah didepan Bandung Indah Plaza (BIP). Disini tokoh-tokoh melaksanakan orasi. Saya lupa lagi siapa saja yang berorasi alasannya aksinya udah usang banget namun gres ditulis bulan ini. Mohon maaf bradeur. Setelah semua orator selesai memberikan pesan, agresi pun dilanjut menuju tempat terakhir yaitu Masjid Al-Ukhwah.
![]() |
Ust. Rahmat Baequni yang populer dengan Ustadz Akhir Zaman ikut berorasi didepan BIP |
![]() |
Peserta agresi mengacuhkan terik matahari. Memang panas, tapi lebih panas api neraka |
![]() |
Menuju titik terakhir, Masjid Al-Ukwah Bandung |
![]() |
Alhamdulillah, Masjid Al-ukhwah didepan mata |
Alhamdulillah banget selama agresi gak terasa lapar, yang ada dimasjid terasa haus. Setelah cukup beristirahat kemudian melaksanakan shalat Ashar sebelum main lagi ke Alun-alun kota Bandung. Sialnya pas udah salat saya mau pesan Gojek, eh hapenya mati. Kepaksa nanyain powr bank ke setiap org yang lewat. Alhamdulillah untung ada pekerja kantor yang beristirahat membawa power bank.
Setelah agak terisi alhasil sanggup juga pergi ke Alun2 pakek gojek. Seperti tukang ojek yang lain, kakak gojeknya selain jadi supir beliau juga jadi pemandu wisata. ngomongin ini itu tempat ini temat itu. Yang menghentikan ceramahnya yaitu ban motor yang berhenti alasannya udah nyampe Alun2.
*******
Beberapa puluh menitpun berlalu, hari mulai sore, teringat dulu gak kebagian Bis Kota alasannya kemaghriban pribadi aja naik bis kota menuju kawasan Cimahi. Mengapa Cimahi? alasannya saya mau nginep dulu dirumah sodara kawasan Batujajar.
Selama perjalanan saya bangkit sambil baca buku (Ini alasan kenapa kalo perjalanan harus bawa buku, org lain kalo naik kendaraan sama temennya jadi ada temen bicara. Lha kalo sendiri? Sama buku aja biar gak garing dijalan) terutama buku-buku yang gres dibeli. Oh ya, alhamdulillah ketika saya mengeluarkan buku beberapa penumpang di-Bis juga mengeluarkan bukunya ikutan baca juga.
![]() |
Baca buku di Bis Kota, masih sekitar Alun-alun Bandung |
*******
Hari mulai gelap sudah beberapa puluh menit saya berdiri, pada alhasil saya kebagian duduk juga alasannya berapa penumpang yang turun. Tak usang kemudian Maghrib berkumandang. Sebelumnya saya merequest Kondektur semoga ditutunkan didaerah &^&*%*&$ (lupa lagi) pokoknya mah Cimahi. Yangkulakukan dikala itu cek jam dan google map alasannya takut kebablasan. Dan alhasil kondekturpun memberitahukan semoga saya bersiap2 turun dari bis, oh itu tandanya bberapa dikala lagi nyampe dan benar saja.Begitu turun melihat di persimpangan ada angkot jurusan cililin senang banget, apalagi pas naik pribadi berangkat. Namun yang ku khawatirkan yaitu shalat maghrib, tapi saya yakin banget masih keburu di Batujajar. Bberapa puluh menit kemudian sampelah dipasar kerikil jajar. Sialnya diturunkan dipertigaan alasannya mobilnya mau masuk kandang. Ah gak apa-apa itung2 meregangkan otot yang pegel.
Setelah jalan kaki selama 5 menit sampelah dirumah saudara saya. Alhamdulillah...,
Rencananya sih hari esoknya mau main ke Boscha sendirian namun itu memerlukan waktu luang dan banyak uang. Pada alhasil besok paginya saya pulang alasannya ada urusan dadakan.
Udah ah sekian, terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca goresan pena yang gak terang ini. Wassalam.