Citroën 2Cv

 Mobil ini diprakasai oleh presiden Citroen ketika itu Citroën 2CV

Inggris punya Mini, Italia punya Fiat 500, sementara Jerman punya VW Beetle. Bagaimana dengan Perancis? Dalam desain kendaraan beroda empat rakyatnya, Perancis punya Citroën 2CV alias Deux Chevaux-vapeur. Mobil ini diprakasai oleh presiden Citroen ketika itu, Pierre Boulanger  melalui konsep Citroën TPV supaya petani-petani di Perancis yang ketika itu (1930an) masih banyak yang mengandalkan kuda, gerobak dan kereta kuda untuk pekerjaanya menerima fasilitas transportasi untuk angkutan insan maupun barang hasil panennya dengan hadirnya Citroën 2CV.


Sebagai kendaraan beroda empat rakyat, desain kendaraan beroda empat ini sangat sederhana. Konsep awalnya bahkan hanya mempunyai 1 buah lampu. Bentuk kabinnya membulat sederhana ditambah dengan lampu depan bundar model terpisah menciptakan kendaraan beroda empat ini terlihat ibarat bekicot. Desainnya begitu sederhana alasannya yaitu kendaraan beroda empat ini didesain sesaat sesudah perang dunia kedua yang menciptakan material ibarat besi begitu langka di Eropa. Meski sudah dirancang semenjak 1930an, namun alasannya yaitu perang dunia kedua dimana Perancis dengan cepat dikuasai pasukan Nazi Jerman mengakibatkan proyek ini gres selesai pada tahun 1948.

Diciptakan sebagai transportasi petani yang murah meriah dan sangat handal diamana kendaraan beroda empat ini didesain untuk tidak gampang rusak, kendaraan beroda empat ini diciptakan tanpa adanya fitur-fitur yang menciptakan repot kala rusak selain untuk memangkas ongkos produksi. Semua serba manual bahkan jendela yang mana seharusnya paling tidak menggunakan model roll down dengan engkol putar diganti dengan model engsel dimana untuk membukanya jendela diangkat keatas. Atap kendaraan beroda empat ini dibentuk bolong dengan epilog kanvas untuk memangkas ongkos produksi. Pada bab kaki-kakinya, kendaraan beroda empat ini cukup revolusioner alasannya yaitu menggandeng pabrikan ban Perancis, Michelin untuk mendesain ban radial teknologi terbaru ketika itu yang menjadi komponen penting pada kendaraan beroda empat dengan velg 3 baut ini.

Mesin yang diusung kendaraan beroda empat ini sederhana mengingat kendaraan beroda empat ini diciptakan sebagai transportasi rakyat Perancis. Mesin 2 silinder boxer pendingin udara yang diletakkan didepan alasannya yaitu kendaraan beroda empat in merupakan kendaraan beroda empat gerak roda depan. Selama masa edarnya, kendaraan beroda empat ini diperkenalkan dengan beberapa jenis mesin mulai dari 375cc bertenaga 9Hp, 425cc 12Hp, 435cc 24Hp, hingga yang terbesar 602cc 29Hp dengan konfigurasi yang sama. Untuk transmisinya, dipakai transmisi manual 4 percepatan standar pada mobil-mobil jaman itu. Sama ibarat keseluruhan mobilnya, bab mesin kendaraan beroda empat ini juga dibentuk sesederhana mungkin hingga cylinder gasket kendaraan beroda empat ini tidak ada dari pabriknya.

Di Indonesia, PT Alun sebagai ATPM Citroen pernah membuka layanan servis kendaraan dirumah/panggilan. Kendaraan yang dipakai para montir untuk mengangkut onderdil dan peralatan ini yaitu 2CV AK400 atau yang dikenal di Perancis sana dengan nama fourgonnettes. Bentuk umumnya sama persis dengan 2CV namun dengan bab belakang yang lebih ibarat kendaraan beroda empat boks karoseri angkutan umum macam opelet atau pickup omprengan jaman dulu. Selain ATPM Citroen sendiri, sebuah perusahaan tambang di Bontang, Kalimantan Timur juga sempat menggunakan kendaraan beroda empat ini walau tidak usang alasannya yaitu reliabilitasnya yang kurang dibandingkan kendaraan beroda empat tambang pada umumnya.

Selain fourgonnettes, masih banyak lagi varian 2CV ibarat sedan, hatchback, pickup dan banyak sekali varian khusus untuk beberapa negara yang diproduksi dengan lisensi khusus. Varian paling gila dari semua 2CV mungkin yaitu 2CV Sahara yang dibentuk untuk negara-negara jajahan Perancis di Afrika dimana kendaraan beroda empat ini menggunakan sistem gerak 4WD. Bukan 4WD tradisional yang menggunakan kopel dan gardan pemanis dibelakang ibarat kendaraan beroda empat pada umumnya melainkan Citroën memasang mesin yang sama dengan tangki terpisah baik didepan maupun dibelakang kendaraan beroda empat ini sehingga boleh dibilang 2CV Sahara ini yaitu kendaraan beroda empat dengan 2 mesin. Total hanya ada 694 unit 2CV Sahara yang dibentuk sehingga menjadikannya sebagai 2CV paling diburu oleh kolektor.

Karena tidak diproduksi di Indonesia maupun diimpor secara besar-besaran ke Indonesia, populasi 2CV termasuk jarang. Citroën memang memproduksi 2CV hingga 1990 bahkan dijual bersamaan dengan Dyane yang digadang-gadang menjadi penerus 2CV hingga jadinya Dyane dilarang penjualannya pada 1983 atau 7 tahun sebelum 2CV dilarang produksinya.

Spesifikasi Citroën 2CV ini yaitu sebagai berikut:

Spesifikasi Citroën 2CV
Jenis Sedan
Tipe 2CV
Mesin flat twin 375cc
flat twin 425cc
flat twin 435cc
flat twin 602cc
Bore X Stroke N/A
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.400 mm
Panjang 3.860 mm
Lebar 1.480 mm
Tinggi 1.600 mm

Sumber https://mobilmotorlama.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel