Kupas Tuntas Bisnis Database Atau Pin Konveksi, Menipu Dan Membodohi?!

Jika kau seorang yang aktif di media sosial, niscaya sudah tak asing bahkan sering mendengar perihal bisnis database atau pin konveksi. Bisnis ini sering kali sliweran di sosmed berupa konten iklan, ada juga yang promo lewat artis-artis ternama.

Dengan testimoni yang sangat menggiurkan, kau mungkin akan berfikir "wah, tidak mengecewakan juga nih duitnya!"




Tapi apa kau tau apa itu bisnis database atau pin konveksi?

Bisnis ini menyediakan aapa yang diharapkan oleh online shop atau reseller. Ketika kau menciptakan online shop, tentunya kau butuh produk bukan? Untuk mendapat produk, kita butuh vendor/konveksi. Inilah yang menjadi dasar database tersebut. Jadi, pertanyaan besarnya, apa sih Database?

Database ialah file yang berisi list-list konveksi yang menunjukkan harga murah atau terjangkau. 

Database ini dijual dengan tujuan awal, biar orang yang ingin berjualan online shop sanggup mendapat barang dengan harga yang murah. Alhasil, alasannya ialah orang Indonesia yang kelewat kreatif, yang dijual malah databasenya.

Bagi kamu, mungkin terasa aneh, namun percayalah, inti dari bisnis database ialah berjualan database. 


Bagaimana cara kerja dari bisnis database / konveksi ini?

Database ini dijual dengan iming-iming yang wah! Agar database tersebut terlihat mahal/eksklusif/tidak semua orang tahu sehingga dibentuk mahal (ratusan ribu rupiah).

Sehingga, kalau kau ingin beli, kau harus join dulu dengan transfer ke rekening mereka. Barulah mereka 'mengajari' cara berjualan database.

Setelah join, kau akan diajarkan cara menjual lagi database tersebut,dengan kata lain, kamu diajarkan untuk menjadi mereka. Caranya? Dengan menciptakan testimoni palsu, menipu di iklan Line, Instagram, tarik duit yang banyak di Atm terus dipamerin.

Katakanlah kau membeli Database seharga Rp.200,000 kemudian kau berhasil menjual ke 3 orang dengan harga yang sama. Kamu sudah profit Rp.600,000,- !


Lha kalau sanggup mampu profit, artinya untung dong?

Semuanya terserah kamu, mau menjadi pengusaha atau jadi orang yang melakukan pembodohan publik? 

Bisnis ini sangat mengundang pro dan kontra. Jujur, tidak ada laba sama sekali dari bisnis pembodohan ini. Memang, bisnis ini tidak menipu, tapi membodohi. Kamu dipaksa untuk menjual lagi database bukan memanfaatkan database tersebut untuk menciptakan bisnis online kau sendiri.

Sadarkah, dari sketsa diatas, bukankan semakin banyak orang mempunyai file database tersebut? Tentu saja, sekalipun kau join sekarang, peluang kau "meraih untung" rendah alasannya ialah tentangan kau banyak. Pembeli dari databasemu otomatis sudah menjadi sainganmu!

Sering kali database tersebut tidak akurat dan banyak data yang error/missing. Sekalipun kau beli database untuk online shopmu, ada kemungkinan tidak terpakai alasannya ialah tidak valid.

Semakin banyak yang join, otomatis pesaing makin banyak. Semakin tinggi kompetitior maka harga akan semakin rendah.

Bisnis ini kemungkinan tidak akan laku, kenapa? Terlalu banyak pesaing, banyak orang kena spam tanggapan iklan bisnis tersebut sehingga sudah antisipasi duluan. 

Tidak ada refund. Alhasil website dari database tersebut ternyata kebanyakan tidak sanggup diakses, dan kau tidak sanggup refund. Mau ga mau, sehabis join, kau harus jualan database nya.

Jika kau perhatikan, iklan database yang sering nongol di Instagram, selalu mematikan fitur komentar supaya tidak ada yang komplain atau 'keluhan penipuan' lainnya. Sasaran mereka ialah orang-orang bodoh, kepepet dan kelewat polos.

Bisnis database / pin konveksi ini cocok untuk kau yang:

  • Ingin menghabiskan uang secara cepat.
  • Ingin cepat kaya tanpa usaha.
  • Kalaupun sanggup sukses, hanya sebentar.
  • dll,

Bisnis database ini sangat tidak masuk nalar (pembodohan). Saking desperatenya mencari orang untuk join, banyak diiming-imingi untuk masuk ke grup langsung pola (Grup Jutawan Sukses), dan diiming-imingi untuk dibimbing sampe sukses. 




Pasti kau sudah bosan mendengarnya.

Tidak ada bisnis yang instan, lha mie yang instan aja perlu dimasak dulu kok. Cari tahu dulu seluk beluknya sebelum kau join ke dalamnya. 

Sumber



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel