Citroën Mehari

n ketika itu sama sekali belum pernah menciptakan kendaraan lintas alam atau jip yang handal mel Citroën Mehari

Citroën ketika itu sama sekali belum pernah menciptakan kendaraan lintas alam atau jip yang handal melintasi banyak sekali medan terutama medan Afrika yang menjadi daerah jajahan Perancis sebelum kesannya merdeka satu persatu. Proyek percobaan Citroën untuk mengatasi duduk perkara ini yaitu menciptakan sebuah Citroën 2CV dengan 2 mesin dan 2 sistem pencetus yang sayangnya terlalu rumit sebab kendaraan lintas alam juga perlu sederhana supaya kalau terjadi kerusakan maka perbaikannya mudah. Setelah beberapa hal, kesannya Citroën merilis Citroën Mehari yang kurang lebih merupakan versi jip Citroën 2CV. Nama Mehari sendiri berasal dari nama prajurit kolonial Perancis di Algeria yang menunggang unta, méhariste.


Tokoh penting dalam pengembangan kendaraan beroda empat ini yaitu Roland de la Poype yang merupakan anggota angkatan udara Perancis yang sempat merasakan ganasnya perang dunia kedua pada front Soviet. Setelah pensiun pada tahun 1947, ia kemudian memulai karir sebagai industrialis dibidang plastik di Perancis sana. Ketika ia mendesain Mehari untuk dipresentasikan kepada Citroën, ia menerapkan rancangan revolusioner pada kendaraan beroda empat rancangannya dengan menggunakan materi plastik ABS (Acrylonitrile butadiene styrene) yang kurang lebih sama dengan bodi motor angsa untuk melindungi sasis tubularnya.

Baca Juga


Secara desain, kendaraan beroda empat ini terlihat begitu sederhana dan absurd bagi beberapa orang terlebih dengan adanya gerutan-gerutan tulangan pada sekujur panelnya untuk meningkatkan kekuatan struktural panel bodinya. Mobil ini hanya tersedia dalam bentuk 2 pintu saja. Untungnya sebab menggunakan material plastik, customisasi yang ditawarkan kepada pelanggan Mehari cukup bermacam-macam dengan pilihan atap kanvas, atap keras atau malah tanpa atap sekalian. Apabila terjadi kerusakan pada panel bodi, panel tersebut dapat pribadi diganti dengan panel berwarna putih yang dijual Citroën dan silahkan dicat sendiri. Berat total kendaraan ini hanya sekitar 570Kg saja berkat penggunaan plastik.

Secara mekanikal, kendaraan beroda empat ini kurang lebih sama dengan Citroën Dyane 6 maupun 2CV. Mesin 2 silinder berpendingin udara dengan konfigurasi boxer berkapasitas 602cc yang diletakkan dibagian depan. Mesin ini mampu menghasilkan kecepatan maksimum 100Km per jam berhubung tenaga maksimum yang dihasilkan hanya 32Hp pada 5750Rpm. Untuk menyalurkan tenaga mesin ke rodanya dipakai transmisi manual 4 percepatan yang umum dipakai pada kendaraan beroda empat seangkatannya. Selain versi 4X2 gerak roda depan, juga ada versi 4X4 dengan transmisi manual 3 percepatan dengan transfercase yang cukup langka sebab hanya diproduksi sebanyak 1300 unit antara 1979 hingga 1983 saja.

Di Indonesia, versi awal kendaraan beroda empat ini sempat menjadi kendaraan beroda empat dinas bagi beberapa insinyur asal Perancis dalam pembangunan bendungan waduk Jatiluhur pada tahun 1967/1968. Selain Mehari ada juga beberapa Citroën klasik lainnya ibarat 2CV, DS dan Dyane 6. Mobil ini juga sempat dirakit dengan spesifikasi Portugis di Indonesia namun dengan setir kanan mulai tahun 1975 oleh Rasa Sayang Total Motor dan tampaknya hanya varian 2WD saja yang dirakit. Tidak berapa usang kemudian, kendaraan beroda empat ini digantikan oleh FAF di Indonesia meskipun sebetulnya peruntukannya berbeda.

Spesifikasi Citroën Mehari ini yaitu sebagai berikut:

Spesifikasi Citroën Mehari
Jenis Jip
Tipe 2CV
Mesin Horizontal 2 OHV 602cc
Bore X Stroke N/A
Sistem Bahan Bakar Karburator
Transmisi Manual 4 Speed
Wheelbase 2.400 mm
Panjang 3.520 mm
Lebar 1.530 mm
Tinggi 1.640 mm

Sumber https://mobilmotorlama.blogspot.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel