Nomor Akun Perusahaan Dagang Dalam Akuntansi
LIPUTANBERITA21 - Selamat siang para pembaca setia Liputan Berita 21, sebelumnya kepada kalian yang telah mendukung hingga ketika ini. Kali ini Liputan informasi 21 telah kembali lagi maaf sebelum alasannya yakni jarang posting artikel alasannya yakni author sedang sibuk kuliah.
BACA JUGA : Cara AktifikanAds.Txt Di Blog
Siang ini Liputan informasi 21 akan membagikan artikel di kategori akuntasi yang ihwal Nomor akun di akuntnasi, saya berharap artikel ini sanggup bermanfaat untuk kalian. Yuk kita eksklusif ke topik utama nya selamat membaca.
Baca Juga
Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang berafiliasi dengan keuangan, biasanya di akuntansi ini kita mengerjakan menyerupai input/output keuangan suatu perusahaan dan ada juga menyerupai menyusun laporan keuangan, menyusun buku besar, labar rugi dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA : Nomor Akun Perusahaan Manufaktur
BACA JUGA : Nomor Akun Perusahaan Manufaktur
Hampir semua Sekolah Menengah kejuruan niscaya mempunyai jurusan Akuntansi/Perbankan tujuan jurusan ini untuk mengakibatkan kita mengerti ihwal dunia accounting di suatu perusaan nanti. Saat kita menyusun suatu laporan keuangan terdapat jenis-jenis laporan yang harus disusun menyerupai Aktiva, pendapatan, beban, kewajiban.
Dalam jenis-jenis itu mempunyai suatu isyarat khusus supaya sanggup menyusunnya, isyarat ini tidak seberangan kode, alasannya yakni isyarat ini telah banyak dipakai digunakan di dunia kerja accounting maupun perbankan. Kode ini sanggup di bagi menurut laporannya yaitu nomor akun perusahaan jasa, nomor akun perusahaan dagang, dan nomor akun perusahaan manufaktur.
Liputan informasi 21 kali ini hanya membahas nomor akun perusahaan Dagang, untuk nomor akun lainnya akan di artikel berikutnya , bagi yang belum mengetahui nomor akunnya kalian sanggup melihatnya di bawah ini :
NOMOR AKUN PERUSAHAAN DAGANG
Kode Akun | Perkiraan Akun |
101 | Kas |
102 | Persediaan Barang Dagang |
103 | Piutang Usaha |
104 | Penyisihan Piutang Usaha |
105 | Wesel Tagih |
106 | Perlengkapan |
107 | Iklan Dibayar Dimuka |
108 | Sewa Dibayar Dimuka |
109 | Asuransi Dibayar Dimuka |
111 | Peralatan |
112 | Akumulasi Penyusutan Peralatan |
113 | Kendaraan |
114 | Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan |
115 | Gedung |
116 | Akumulasi Penyusutan Gedung |
201 | Utang Usaha/Dagang |
202 | Utang Wesel |
203 | Utang Gaji |
204 | Utang Pajak Penghasilan |
205 | Utang Hipotek |
206 | Utang Obligasi |
300 | Modal/Ekuitas |
301 | Prive |
400 | Penjualan |
401 | Retur Penjualan |
402 | Potongan Penjualan |
500 | Pembelian |
501 | Beban Angkut Pembelian |
502 | Potongan Pembelian |
600 | Beban Gaji Toko |
601 | Beban Gaji Kantor |
602 | Beban Sewa Gedung |
603 | Beban Asuransi |
604 | Beban Penyesuaian Piutang |
605 | Beban Perlengkapan Kantor |
606 | Beban Perlengkapan Toko |
607 | Beban Iklan |
608 | Beban Penyusutan Peralatan |
609 | Beban Penyusutan Gedung |
610 | Beban Bunga |
611 | Beban Listrik Dan Telepon |
612 | Beban Administrasi Dan Umum |
613 | Beban Lain-Lain |
Itulah nomor akun perusahan jasa, demikian artikel ini semoga bermanfaat untuk kalian
Sumber https://www.liputanberita21.com/