Kisah Periode Kecil Albert Einstein Si Ilmuan Hebat

Ini yakni dongeng dari seorang ilmuan yang masa kecilnya dianggap sebagai bocah autisme bodoh yang tak tahu apa-apa, lalu dia bermetamorfosis sebagai ilmuan paling dikenal hingga dikala ini. Ya, ini yakni dongeng ane, ehh maksudnya dongeng dari Albert Einstein.

Kebanyakan dari kita hanya tau namanya tapi tidak dengan kisahnya. Seperti kata babang YangLek "they know my name, not my story". Albert Einstein, dulu hanya seorang bocah yang dianggap bodoh dan autisme yang balasannya menjadi seorang ilmuwan fisika terbesar dalam masa ke-20. Dia yakni sosok jenius yang berpandangan luas. 




Mengutip dari laman kompasiana.com, Einstein lahir pada tahun 1879 di sebuah kota berjulukan Ulm,Wuttemberg, Jerman. Einstenin kecil tumbuh sebagai anak yang lamban dan terkesan bodoh. Pada awalnya Einstein mengalami gangguan pada kemampuan berbahasa dan berbicara. 

Bahkan di sekolah, ia dianggap sebagai murid yang paling terbelakang. Lantaran kepribadiannya yang introvet dan pemalu. Einstein mempunyai kecenderungan berfikir dengan olah pikirnya sendiri sedangkan pelajaran sekolah menyuruh murid untuk berfikir dengan cara orang lain yaitu gurunya, hal inilah yang menciptakan Einstein kesulitan mengikuti alur berguru di sekolah.


Einstein juga dikenal sebagai anak yang suka membangkang waktu bersekolah dia sering tidak mau mengikuti perintah dan pelajaran gurunya, malainkan hanya mau mengerjakan apa yang ia sukai yakni yang berafiliasi dengan musik, membaca buku-buku sains, dan berlayar. Bahkan dia kerap membolos dikala pelajaran yang tidak disukainya.


Akibat dari kelakuannya ini, dia dikeluarkan dari sekolah oleh gurunya, sang guru mengaku sudah lelah dan tak sanggup lagi mengajarinya. Hal ini terjadi dikala masa SMP, Einstein  hanya mendapat keterangan bahwa dirinya pernah sekolah di sana.


Melansir dari laman Jitunews.com, sesudah dikeluarkan dari sekolah, ibunya membelikan biola untuknya alasannya dia sangat suka bermain biola. Sampai akhirnya, Einstein sangat menguasainya. Menurut Einstein salah satu kunci kecerdasannya yakni dengan bermain musik. 






Berbekal surat keterangan dari SMP, dia nekat mendaftar masuk ke SMA. Setelah beberapa penolakan, dia pun berhasil diterima masuk SMA. Kelakuannya pun masih tak berubah.  Einstein masih sering membolos di pelajaran-pelajaran yang tidak dia sukai, hingga balasannya ia kembali dinyatakan sebagai anak yang tidak tamat SMA.


Pada tahun 1895 ia melamar di Politeknik Federal, di Zurich Swiss. Sayang, lagi-lagi ia gagal di ujian masuk. Dia diminta menamatkan SMA-nya terlebih dahulu. Pada tahun berikutnya dia melamar lagi dan balasannya diterima sebagai mahasiswa di Politeknik Federal, Swiss.


Setelah lulus, Einstein banyak mengkritik sistem pendidikan Jerman yang menurutnya banyak menghambat potensi unggul yang dimiliki seorang anak. Ia juga banyak berseberangan dengan Otoritas Akademik di Jerman, sehingga Einstein menentukan untuk tidak lagi menjadi waga Jerman lagi. 


Enstein mencari negara yang memperlihatkan kebebasan warga negaranya untuk berekspresi. Pilihannya jatuh pada Negara Swiss. Akan tetapi alasannya pada perang dunia kedua dia merasa terdesak oleh Nazi, dia juga mengajukan kewarganegaraan AS. Hingga simpulan hayatnya dia mempunyai 2 kewarganegaraan yakni Swiss dan AS.


Seiring berjalannya waktu, dia mengemukakan teori relativitas dan banyak menulis wacana mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Diapun diberi penghargaan nobel berkat jasanya. Salah satu rumus yang paling terkenal yakni rumus Teori Relativitas yaitu E=mc².




Ini Adalah Kisah Bocah Autisme Bodoh yang Menjelma Makara Ilmuan Terhebat!


Sebelum kematiannya, dia mengucapkan kalimat yang bisa menciptakan Agan tercengang. Albert Einstein meninggal sesudah menolak operasi dengan menyampaikan "Aku akan pergi dikala saya menginginkannya. Akan terasa hampa jikalau menjalani hidup dengan pertolongan alat. 

Aku telah selesai membagikan ilmuku, kini saatnya untuk pergi. Aku akan melakukannya dengan cara yang elegan."


Meja berserakan ini yakni meja kerja Einstein di hari kematiannya.

Pada masa tuanya, keterkenalan Einstein melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam bahasa populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari beliau. Sekian dan Terimakasih sudah membaca.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel