[Review Film] The Soul-Mate (2018)

 mengalami kecelakaan ketika menyidik sebuah masalah [REVIEW FILM] The Soul-Mate (2018)

  • Judul: The Soul-Mate (Judul Bahasa Inggris) / Wonderful Ghost (Judul Korea)
  • Romanisasi:Wondeopool Goseuteu
  • Hangul: 원더풀 고스트
  • Sutradara: Jo Won-Hee
  • Penulis Naskah: Kim Sung-Jin, Bae Se-Young
  • Produser: Kim Sung-Jin
  • Sinematografer: Ha Kyung-Ho
  • Perusahaan Produksi: DayDream Entertainment
  • Distributor: JnC Media Grup, The Contents On
  • Tanggal Rilis: 26 September 2018
  • Durasi: 97 menit
  • Genre: Komedi / Drama / Fantasi / Kejahatan
  • Bahasa: Korea

Sinopsis:

Tae-jin (Kim Young-Kwang), seorang petugas patroli, mengalami kecelakaan ketika menyidik sebuah kasus, dan jiwanya terpisah dari tubuhnya. Dia frustasi untuk menuntaskan masalah tersebut dan kembali kepada kekasih yang dicintainya, namun ternyata malah berakhir menjadi roh. Tanpa disangka Tae-jin menemukan seseorang yang bisa melihatnya, namun orang itu tidak lain ialah musuh turun-temurun sekaligus tetangganya Jang-Soo (Ma Dong-Seok), yang mempunyai studio judo.

Jang-Soo menjalankan sekolah judo. Dia tidak peduli perihal ketidakadilan, namun seorang hantu, Tae-Jin, yang merupakan polisi mulai mengikutinya. Karena hantu tersebut, Jang-Soo terlibat dalam sebuah kasus.


Pemeran Utama:

  • Ma Dong-Seok sebagai Jang-Soo
  • Kim Young-Kwang sebagai Tae-Jin
  • Lee Yoo-Young sebagai Hyun-Ji

Skor imdb 5.7/10

Trailer:



Review:

Bagaimana bila kepedulian terhadap orang lain dan rasa ingin menegakkan kebenaran justru membahayakan orang yang paling kita sayangi? Akankah kita tetap teguh menegakkan kebenaran apapun risikonya, ataukah kita akan mengalah demi orang yang kita sayangi?

Film agresi dengan balutan fantasi bernuansa kekeluargaan dan humor. Di sela berkelahi agresi kejar-kejaran dengan pelaku kejahatan, terdapat cerita romansa dan usaha orang-orang demi melindungi orang yang paling disayanginya dengan caranya masing-masing. Selingan komedi yang mengelitik juga seringkali dijumpai dalam film ini.

Genre agresi dengan nuansa yang heartwarming menjadikan film ini bisa dinikmati oleh hampir semua kalangan. Mungkin film ini tidaklah spesial, namun pesan-pesan sederhana di dalamnya cukup menyentuh hati Kwik. Sepertinya Kwik sudah usang tidak menonton film ringan sejenis ini.

Film ini pada pada dasarnya memberikan bahwa tindakan yang baik akan membuahkan hasil yang baik juga. Mungkin tidak eksklusif terjadi alhasil eksklusif ketika itu juga, tapi bisa dirasakan di kemudian hari. Kaprikornus janganlah takut atau kapok berbuat baik bagi orang lain bila memang mampu.

Trio tokoh utama diperankan oleh pemain film dan aktris yang sudah tidak absurd bagi para pecinta drama dan film Korea, kemampuan akting mereka sudah tidak dipertanyakan lagi, apalagi Ma Dong Seok.

Kwik merekomendasikan film ini bagi kalian yang ingin film dengan cerita yang ringan dan penuh makna. Jangan terlalu berharap adanya adegan agresi tingkat tinggi ataupun cerita misterius yang menciptakan dahi berkerut, namun film ini menyajikan unsur kekeluargaan, persahabatan, dan cerita cinta yang menciptakan tersentuh.

-Kwik-

Sumber https://bebekpo.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel