Google Berikan 1.000 Beasiswa Untuk Mahasiswa Dan Dosen Indonesia


Google meluncurkan aktivitas beasiswa pembinaan dan pemrograman Android, untuk 1.000 mahasiswa dan dosen di Indonesia.

Beasiswa tersebut merupakan salah satu dari hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sillicon Valley pada 2016 lalu, di mana CEO Google, Sundar Pichai dikala itu berjanji untuk melatih 100.000 pengembang aplikasi di Indonesia sampai tahun 2020.

Dalam aktivitas ini, Google bermitra dengan Dicoding, sebuah platform penghubung app developer di Indonesia yang mempunyai lebih dari 80.000 anggota.

Bersama dengan Dicoding, Google akan memperlihatkan 1.000 beasiswa picodiploma selama 90 hari, kepada mahasiswa dan dosen pengajar Teknologi Informasi (IT) yang ingin memperdalam pemrograman Android.

Selama 90 hari itu, Dicoding akan menyediakan 125 modul, 35 video dan 24 kuis untuk keseluruhan aktivitas pengajaran yang diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia.

Pelatihan akan diberikan secara online melalui situs web Dicoding Academy, yang dibimbing oleh Dicoding, dan para Google Developer Expert, dengan lembaga diskusi dan code review secara profesional.

Nantinya, para peserta akan mencar ilmu cara membangun aplikasi memakai sistem operasi Android melalui modul Testing, Debugging, Aplication, Application UX, Fundamental Application Components, Persistent Data Storage, dan Enhanced System Integration.

Setelah mendaftar dan mengikuti rangkaian kegiatan secara aktif, penerima-penerima beasiswa akan mendapatkan buku cetak "Menjadi Andorid Developer Expert" terbitan Dicoding.

Pada akhirnya, semua lulusan akan mendapatkan akta picodiploma dari Dicoding sehabis berhasil menuntaskan keseluruhan modul dalam kelas tersebut.

Untuk registrasi atau warta lebih lanjut, kunjungi https://www.dicoding.com/scholarships/google

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel